Senin 01 Feb 2021 08:10 WIB

DKI akan Uji Coba Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung

Dinas Bina Marga DKI akan melihat efektivitas tersebut pada saat uji coba hari kerja.

Red: Ratna Puspita
Suasana kendaraan melintasi jalan layang tapal kuda saat uji coba lalu lintas di Lenteng Agung, Jakarta, Ahad (31/1). Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan uji coba lalu lintas di jalan layang tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat pada Ahad (31/1) pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB serta hari Senin (1/2) dan Selasa (2/2) pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB sebagai evaluasi atas kekurangan pekerjaan yang ada di lapangan seperti marka, rambu dan kelengkapan jalan. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana kendaraan melintasi jalan layang tapal kuda saat uji coba lalu lintas di Lenteng Agung, Jakarta, Ahad (31/1). Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan uji coba lalu lintas di jalan layang tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat pada Ahad (31/1) pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB serta hari Senin (1/2) dan Selasa (2/2) pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB sebagai evaluasi atas kekurangan pekerjaan yang ada di lapangan seperti marka, rambu dan kelengkapan jalan. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta menguji efektivitas jalan layang (flyover) Tanjung Barat dan Lenteng Agung untuk mengurai kemacetan pada uji coba untuk umum (open traffic) hari kedua dan ketiga. Uji coba pada hari kedua, yakni Senin (1/2) dan Selasa (2/2) besok.

"Untuk uji coba akan dilanjutkan Senin dan Selasa yang merupakan hari kerja dengan jam sibuk masing-masing sehingga akan tergambar tingkat efektivitas dan kemanfaatan dari pembangunan kedua jalan layang di atas, dalam mengatasi kemacetan sebelumnya," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (1/2).

Baca Juga

Hari menyebutkan, pada hari pertama uji coba Ahad (31/1), efektivitas "Flyover U Turn" Lenteng Agung dan Tanjung Barat memang tidak terdata secara spesifik dan rinci data jumlah kendaraan yang melintas karena kebetulan juga bukan merupakan hari kerja. Dinas Bina Marga DKI akan melihat efektivitas tersebut pada saat uji coba hari kerja yang berlangsung selama dua hari, Senin (1/2) dan Selasa (2/2).

Menurut Hari, hari pertama uji coba, masyarakat menyambut baik dengan dibukanya kedua flyover karena yang sebelumnya harus memutar jauh di putaran Srengseng Sawah (Universitas Pancasila). "Flyover U Turn (berputar) dapat memangkas baik dari segi jarak maupun waktu tempuh," kata Hari.