Senin 01 Feb 2021 08:34 WIB

Pesan Gubernur Sumbar Setelah Andani Jadi Tenaga Ahli Menkes

Andani diangkat jadi tenaga ahli menkes untuk memperkuat penanganan pandemi Covid-19.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Andani Eka Putra
Foto: Republika/Febrian Fachri
Andani Eka Putra

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno turut bangga Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Andani Eka Putra diangkat sebagai tenaga ahli menteri kesehatan. Menurut Irwan, dengan amanah baru tersebut, Andani akan dapat membuat lebih banyak terutama dalam penanganan pandemi covid-19 di Indonesia.

"Alhamdulillah. Bagus untuk Indonesia dan juga untuk Sumbar," kata Irwan kepada Republika.co.id, Ahad (31/1).

Baca Juga

Andani diangkat untuk jadi tenaga ahli Menkes Budi Gunadi untuk memperkuat penanganan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 10 bulan lebih. Dokter Andani dikenal sebagai salah satu pahlawan covid karena mampu membawa lab Unand tampil sebagai lab yang mandiri melakukan testing ribuan sampel dalam satu hari.

Selain untuk Sumbar, Lab Unand di bawah komando Andani juga telah membantu testing sampel swab dari provinsi lain. Kemudian Andani juga kerap diundang oleh provinsi lain dan BNPB dalam memperkuat laboratorium di daerah.

Irwan berharap, kehadiran Andani sebagai salah satu tenaga ahli Menkes RI dapat mempercepat penanganan pancemi covid-19. Andani pada Ahad (31/1) mengonfirmasi dirinya telah diangkat sebagai tenaga ahli menkes. Untuk itu, ia juga mempersiapkan pengunduran diri sebagai Direktur Rumah Sakit Unand. Walau begitu ia masih akan tetap menjalankan tugasnya sebagai dosen di FK Unand.

"Bapak/ibu para senior dan staf dosen serta KB FK Unand yang saya hormati, sehubungan dengan penunjukan saya sebagai tenaga ahli Menkes bidang penanganan pandemi Covid-19, maka saya mohon izin, do’a dan dukungan bapak/ibu semoga semoga saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," kata Andani, setelah dikonfirmasi Republika.co.id.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement