Senin 01 Feb 2021 08:43 WIB

Pasukan Militer Kepung Ibu Kota Myanmar

Aung San Suu Kyi dan tokoh senior partai dilaporkan ditangkap oleh militer Myanmar

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Tentara Myanmar, ilustrasi
Foto: AP PHOTO
Tentara Myanmar, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Ibu kota Myanmar, Naypyitaw dan kota utama, Yangon dilaporkan telah dikepung tentara di tengah penangkapan para pemimpin partai berkuasa Myanmar, Senin (1/2) dini hari waktu setempat. Sejumlah media internasional melaporkan dengan mengutip para saksi, bahwa perwira militer dikerahkan di kota.

BBC melaporkan, sambungan telepon dan internet terputus di Naypyitaw. Mengutip pernyataan dari anggota keluarga para menteri, Kepala Menteri Regional Myanmar juga dibawa pergi setelah tentara mendatangi rumah mereka.

Baca Juga

Koresponden BBC di Asia Tenggara, Jonathan Head, mengatakan, ini terlihat seperti kudeta skala penuh. Meskipun militer berjanji pekan lalu untuk mematuhi konstitusi.

Di bawah konstitusi itu, memang militer memiliki kekuatan signifikan untuk mengumumkan keadaan darurat. "Tetapi menahan para pemimpin politik seperti Suu Kyi adalah langkah yang provokatif dan sangat berisiko, yang mungkin akan ditentang keras," kata koresponden BBC tersebut.