Senin 01 Feb 2021 09:01 WIB

Serangan Pasukan Afghanistan Tewaskan 36 Anggota Taliban

Taliban belum mengeluarkan pernyataan mengenai pengumuman ini.

Rep: Lintar Satria/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Kelompok Taliban
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kelompok Taliban

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemerintah Afghanistan mengeklaim serangan udara dan darat pasukan mereka menewaskan 36 orang dan melukai lima orang lainnya. Angkatan Bersenjata Afghanistan mengatakan Taliban merencanakan serangan di Provinsi Kandahar. 

Rencana itu yang memicu pasukan Afghanistan melancarkan serangan udara dan darat pada Sabtu (30/1). Dalam pernyataannya Ahad (31/) pemerintah mengatakan pemberontak dari berbagai provinsi berkumpul di daerah  Joy-e-Lahore, Dasht-e-Bolan, dan Kohak, Provinsi Arghandaab untuk menggelar serangan ke pasukan pemerintah. 

Taliban belum mengeluarkan pernyataan mengenai pengumuman ini. Kantor berita Turki, Anadolu Agency melaporkan aktivis hak sipil asal Kandahar, Mohammad Akbar Nagahani mengatakan beberapa pekan terakhir pasukan Afghanistan dan Taliban terlibat dalam bentrokan mematikan di Arghandaab.

"Pasukan pemerintah telah menggelar operasi keamanan terhadap Taliban, tidak ada warga sipil yang tersisa, keluarga-keluarga melarikan diri dari pertempuran," katanya. 

Komisi Hak Asasi Manusia Afghanistan melaporkan selama 2020 perang menewaskan 2.958 warga sipil. Kekerasan di negara yang hancur oleh perang itu tidak berhenti walaupun Taliban dan pemerintah Afghanistan menggelar tengah menggelar perundingan damai di Doha, Qatar sejak 12 September 2020. 

Pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang baru mengumumkan akan meninjau kembali kesepakatan damai. Pada Februari tahun lalu AS menandatangani perjanjian damai dengan Taliban.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement