REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Pelatih Napoli Gennaro Gattuso mengatakan, laga melawan Parma selalu sulit. Mereka menekan dengan intensitas tinggi. Kendati demikian, menurutnya, Napoli bermain bagus dan senang atas respon anak asuhnya saat Napoli menang 2-0 atas Parma, Senin (1/2) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut merupakan kebangkitan Napoli usai kalah dari Hellas Verona. Eljif Elmas dan Matteo Politano mencetak gol kemenangan. Ia pun merasa tim setiap hari mendukungnya di tengah banyaknya kritik kepada Gattuso.
“Saya tidak pernah memiliki persepsi bahwa tim ini tidak mendukung saya. Kalau tidak saya akan mempresentasikannya ke klub,” kata Gattuso kepada Sky Sports Italia setelah pertandingan dilansir dari Football Italia.
Gattuso santai menanggapi desas-desus masa depannya sebagai pelatih Napoli. Ia justru mengeklaim tak pernah membaca pemberitaan mengenai hal tersebut, termasuk kritik kepada para pemain. Ia akan bersedia berdiskusi segala hal jika dua pertandingan berikutnya timnya mengalami kekalahan.
Gattuso terus menyerang klub dan mengungkapkan kekecewaannya terkait sikap klub. Kendati demikian, ia memastikan hubungannya dengan Presiden klub Aurelio De Laurentiis selalu baik.
“Saya bukan orang munafik. Tapi ada rasa hormat yang besar. Dia tidak pernah membuatku melewatkan apapun. Saya adalah karyawannya, saya memintanya untuk (Tiemoue) Bakayoko dan dia memberikannya kepada saya, sangat dihormati,” kata Gattuso.
Ia mengatakan, pernah menyatakan dirinya benar dalam mengajukan pendapat dalam pembicaraan dengan klub. Menurutnya semua hal bisa dibicarakan dan dicarika solusi terbaik.