REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah atlet angkat besi yang berlatih di dalam Pelatnas di Pangkalan Marinir di kawasan Kwini, Jakarta Pusat di kabarkan terpapar Covid-19. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PB PABBSI), Hadi Wihardja ketika dihubungi republika.co.id, Senin (1/2) mengatakan, belum tahu secara detail tetapi sejauh ini program pelatihan masih sesuai menu.
"Saya bertanggung jawab atas prestasi atlet. Untuk yang terpapar Covid-19 saya belum mendapat kabar secara detail. Karena, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali, kunjungan saya ke Pelatnas Angkat Besi agak berkurang dari biasanya," kata dia.
"Namun kalau urusan prestasi, dalam hal ini catatan angkatan saat latihan saya selalu memantau nya dan itu semua masih on the track. Dalam kondisi Pandemi Covid-19, namun para lifter dapat menjalani program latihan dengan baik," ujarnya menambahkan.
Mengenai lifter yang terkena Covid-19, menurut Hadi, itu kemungkinan terserang flu. "Kalau ada atlet yang flu kita minta istirahat dulu, dan Mereka biasanya akan langsung masuk ke sauna. Kebetulan di Pelatnas ada sauna. Dua tiga kali masuk sauna, flu biasanya langsung hilang," ujar dia.
"Nanti kita ada rapat, kita akan tahu secara detail kondisi kesehatan mereka. Kita juga akan ada evaluasi, saya dengar terpapar saat pulang ke Bandung. Semua nanti akan dievaluasi," ujar dia.
"Sejauh ini, kita sudah menjalankan protokol kesehatan. Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker saat interaksi, dan juga jarak antar tempat latihan sudah sekitar dua meter. Kita juga rutin diperiksa tenaga kesehatan," kata Hadi menambahkan.