Senin 01 Feb 2021 10:19 WIB

Kompak Jadi Kunci Kemenangan AS Roma atas Hellas Verona

Para pemain mengesampingkan ego masing-masing.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para pemain AS Roma merayakan gol ke gawang Hellas Verona.
Foto: EPA-EFE/GIUSEPPE LAMI
Para pemain AS Roma merayakan gol ke gawang Hellas Verona.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Paulo Fonseca mengeklaim, kekompakan merupakan kunci kemenangan 3-1 atas  Hellas Verona dalam lanjutan Serie A Italia, di Stadion Olimpico, Senin (1/2) dini hari WIB. Mereka mengesampingkan ego individu.

Roma menunjukkan tak ada ketergantungan pada pemain tertentu. Sebab, semuanya dapat memberika  peran sama dengan tujuan akhir meraih kemenangan.

"Itu bagus karena kami tidak bergantung pada satu pemain. Kekuatan tim ini adalah apa yang bisa kami lakukan bersama," ujarnya dilansir dari Football Italia.

Ia menyatakan, selalu memegang prinsip dalam melatih. Dan prinsip serta nilai kemanusiaan menjadi bagian Fonseca selama meracik tim.

Tuan rumah unggul 3-0 pada babak pertama melalui gol yang dicetak Gianluca Mancini, Henrikh Mkhitaryan, dan Borja Mayoral. Sedangkan  Verona hanya mampu membalas satu gol pada babak kedua lewat Ebrima Colley.

Fonseca mengatakan, anak asuhnya melawan salah satu tim terbaik. Mereka bermain agresif dan kuat. Seharunya, ia mengubah cara bermain pada babak kedua demia membongkar pertahanan mereka.

Ketika ditanya tentang nasib Eden Dzeko, Fonseca memilih menghindar. Ia mencoba mengalihkan pembicaraan terhadap perjalanan sepanjang pertandingan.

Menurutnya, kemenangan ini bentuk respons bagus usai kekalahan dari Spezia. Ia mengaku, masih memiliki waktu berbicara dengan Dzeko namun yang terpenting sekarang ini adalah melalukan evaluasi tim.

Ia merespons tentang masa depannya sebagai pelatih Roma yang mulai memunculkan spekulasi. Seorang pelatih, lanjutnya harus selalu menyiapkan kopernya karena sewaktu-waktu bisa dipecat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement