REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sarung tangan senator Amerika Serikat, Bernie Sanders, telah menarik perhatian banyak orang saat pelantikan Joe Biden pada 20 Januari lalu. Kini, sarung tangan bernuansa klasik tersebut bakal diproduksi massal.
Seorang guru bernama Jennifer Elis yang membuatkan sarung tangan tersebut untuk Sanders, akan bekerja sama dengan sebuah pabrik untuk memenuhi ribuan pesanan sarung tangan serupa.
“Saya punya berita luar biasa! Saya telah bermitra dengan Vermont Teddy Bear untuk membuat sarung tangan Bernie untuk semua orang," demikian kata Jennifer Ellis seperti dilansir dari Voice of America, Senin (1/2).
Kepada AFP, Ellis mengatakan bahwa tiga hari setelah pelantikan, dia telah menerima sekitar 13 ribu email dari orang-orang yang ingin membeli sarung tangannya.
“Bukan hanya satu, tapi banyak orang di luar sana yang menginginkan sarung tangan itu,” katanya.
Dia juga menambahkan bahwa sebagian keuntungan akan disumbangkan untuk yayasan amal Makea Wish Vermont. Lembaga itu fokus mengabulkan keinginan anak-anak yang menderita penyakit kronis.
Perempuan berusia 42 tahun itu telah mengirim sepasang sarung tangannya kepada Sanders, setelah senator itu kalah dari Hillary Clinton di pemilihan pendahuluan presiden Demokrat 2016. Sarung tangan diharapkan bisa menjadi pelipur lara.
Sarung tangan terbuat dari sweater wol bekas dan dilapisi dengan bulu yang terbuat dari botol plastik daur ulang.
Tahun lalu, saat Sanders mencalonkan diri lagi sebagai presiden dan Ellis mengetahui bahwa dia mengenakan sarung tangan nya. Ellis mengatakan dia sangat tersentuh sehingga dia mengirim Sanders 10 pasang lagi.
Sarung tangan dengan dominasi warna cokelat dan krem milik senator tampil mencolok dalam foto yang diambil dari pelantikan. Foto itu menunjukkan Sanders duduk sendirian di atas kursi lipat, memakai jaket, masker dan sarung tangan. Ia tampaknya tidak terkesan dengan kemegahan dan keadaan.
Foto itu diambil oleh fotografer AFP Brendan Smialowski dan kemudian menjadi viral.