Senin 01 Feb 2021 12:37 WIB

Pasien Covid-19 Sembuh di Babel Bertambah 67 Orang

Kumulatif orang terbebas dari SARS-CoV-2 di Babel menjadi 3.907 jiwa.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyebutkan 67 pasien pada Ahad (31/1) dinyatakan sembuh. Dengan itu, kumulatif orang terbebas dari SARS-CoV-2 di Babel menjadi 3.907 jiwa.

"Penambahan orang sembuh dari Covid-19 hari ini menjadikan persentasenya ini naik 83,72 persen dibandingkan hari sebelumnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Senin (1/2).

Baca Juga

Ia mengatakan berdasarkan data terbaru pada Ahad malam, pasien Covid-19 dinyatakan selesai isolasi atau bebas dari virus tersebut 3.907 (bertambah 67), meninggal 83 (bertambah 1), dalam isolasi 677 (bertambah 55 - berkurang 68) dan kumulatif kasus 4.667 (bertambah 55). Sebanyak 67 pasien terbebas dari SARS-CoV-2 tersebar di Kota Pangkalpinang 34, Bangka 8, Bangka Tengah 15, Bangka Selatan 1, Belitung 6 dan Belitung Timur sebanyak 3 orang pasien.

Sementara itu, kumulatif kasus Covid-19 4.667 jiwa (bertambah 55) tersebar di Pangkalpinang 1.802 (bertambah 25), Bangka 1.310 (bertambah 14), Bangka Tengah 694 (bertambah 10), Bangka Barat 235, Bangka Selatan 114 (bertambah 3), Belitung 326 (bertambah 2), Belitung Timur 186 (bertambah 1).

"Penambahan orang terpapar Covid-19 hari ini kian menambah panjang daftar orang yang positif di Babel, dan hal ini sudah barang tentu bisa dikatakan sebagai rapor merah," ujarnya.

Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga tidak berdampak kepada penularan yang semakin meluas, kepada Satgas Penanganan Covid-19 kota/kabupaten diminta untuk selain menyiapkan wisma isolasi bagi warganya yang termasuk dalam kategori kontak erat khususnya orang yang terkonfirmasi Covid-19.

Selian itu, pemkab/pemkot juga melakukan tracing yang agresif dan testing yang lebih massif di wilayahnya masing-masing. "Pemantauan dan pengawasan terpadu dan koordinatif terhadap orang yang dilakukan tes swab agar disiplin melakukan isolasi mandiri sampai dengan hasil tesnya keluar dan dinyatakan negatif terkonfirmasi Covid-19 perlu lebih ditingkatkan, demi kepentingan dan keselamatan bersama," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement