REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengatakan, timnya sedang dalam momen sulit setelah mengalami kekalahan 1-0 dari tuan rumah Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Senin (1/2) dini hari WIB. Pasukan Spurs pulang dari kandang lawan dengan membawa kesedihan.
Gol tunggal Leandro Trossard mengagalkan kesempatan the Lilywhite menekan empat tim empat besar usai Leicester City dan Manchester United kehilangan poin penuh. Dan kini Spurs tertinggal enam poin dari tim urutan keempat Leicester dan 11 poin dari pemuncak klasemen, Manchester City.
“Sekarang kami dalam momen sulit, hasil, cedera, dan harga diri. Tim dengan kepercayaan diri lebih baik daripada tim dengan kesedihan,” ujar Mourinho dilansir dari Dailymail.
Mourinho mengatakan, kekalahan tersebut yang kelima dari 30 pertandingan dan itu tak terlalu buruk walaupun tetap membawa kesedihan. Setiap tim di Liga Inggris mempunyai momen suka dan duka.
Tottenham tanpa striker Harry Kane. Pemain internasional Inggris tersebut mengemas 14 gol dan 13 assist musim ini. Kane merupakan jimat Tottenham dalam urusan mencetak gol. Karena itu, tak adanya Kane kerugian besar bagi Mourinho.
Gareth Bale dimasukkan ke dalam starting line-up, namun pemain internasional Wales gagal membuat penampilan mengesankan. Mourinho pun memutuskan menarik keluar dan menggantikannya dengan Carlos Vinicius.
Tottenham cukup beruntung hanya kebobolan satu gol. Pasalnya, Ben White dan Aaron Conolly nyaris mencetak gol namun digagalkan oleh kiper Hugo Lloris dan bek Toby Aldeweireld. Kekalahan ini membawa akhir suram setelah pada bulan Januari Spurs tampak menjanjikan.
Tottenham memenangkan lima pertandingan bulan Januari di semua kompetisi. Spurs mencapai putaran kelima Piala FA dengan kemenangan atas Marine dan Wycombe. Skuad Mourinho juga akan bermain di final Piala Carabao (Piala Liga) April nanti. Mourinho mengatakan masih banyak yang harus diperjuangkan musim ini.
“Matematika ada di akhir musim dan di akhir musim mari kita lihat di mana kami berada di Liga Primer dan trofi yang kami dapatkan. Perasaan terakhir adalah perasaan yang Anda bawa pulang, karena 30 menit terakhir mereka menunjukkan semua perasaan positif,” jelasnya.