REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Ciamis mulai dilakukan pada Senin (1/2). Penyuntikan vaksin pertama diberikan kepada Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya turut hadir memantau pelaksanaan vaksinasi itu. Namun, ia tak mendapat jatah vaksinasi pada tahap pertama kali ini lantaran usianya sudah melewati batas prioritas.
"Saya sebetulnya sudah mau dan siap di vaksin. Namun tidak memenuhi syarat batasan usia vaksin Sinovac, sehingga belum bisa diberi vaksin. Tapi nanti kalau sudah tersedia vaksin Pfizer yang bisa digunakan untuk saya, akan langsung divaksin," kata dia melalui keterangan resmi, Senin.
Ia berharap, pelaksanaan vaksinasi dapat bermanfaat. Terutama bagi para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi prioritas dalam tahap pertama vaksinasi, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan maksimal.
Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengaku tak merasakan efek samping apapun setelah menjalani vaksinasi. "Syukur alhamdulillah saya telah diberikan vaksin. Tidak ada efek samping yang terasa setelah disuntikan vaksin tersebut," kata dia.
Baca juga : Rutin Konsumsi Kopi Bisa Turunkan Risiko Kanker Prostat
Ia mengajak masyarakat Kabupaten Ciamis agar jangan takut melakukan vaksinasi. Sebab, menurut dia, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai Covid-19.
Selain diberikan kepada Wabup Ciamis, vaksinasi Covid-19 juga dilakukan kepada unsur Forkopimda diantaranya, Dandim 0613, Kapolres Ciamis, Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis, Sekretaris Daerah Ciamis, dan tiga anggota DPRD Ciamis. Selain itu, vaksinasi juga diberikan kepada tokoh perempuan, tokoh agama, perwakilan dari MUI Ciamis, perwakilan dari FKUB Ciamis, dan perwakilan wartawan.