Senin 01 Feb 2021 16:15 WIB

Polisi Tangkap Warga Kalideres Bunuh Kucing untuk Dimakan

Pemilik kucing memilih berdamai dengan warga pembunuh kucing di Kalideres.

Di Kalideres Jakarta Barat seorang warga sempat ditangkap atas tuduhan membunuh kucing untuk dikonsumsi.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Di Kalideres Jakarta Barat seorang warga sempat ditangkap atas tuduhan membunuh kucing untuk dikonsumsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Kalideres Jakarta Barat sempat menangkap seorang perempuan warga Jalan Jambu Air Pegadungan Kalideres, yang diduga membunuh kucing untuk dikonsumsi. Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Anggoro Winardi, mengatakan mendapat laporan tersebut pada Sabtu (30/1) dan telah menangkap warga yang diduga memakan daging kucing tersebut.

"Kita langsung bergerak cepat pada hari itu juga kemudian membawa pelaku ke Polsek," kata Anggoro di Jakarta, Senin (1/2).

Baca Juga

Temuan tersebut sempat membuat heboh warga sekitar, kemudian menjadi viral di sosial media. Anggoro mengatakan polsek sudah melakukan pemeriksaan kepada ketua RT setempat, Mulyadih, selaku pemilik kucing yang dibunuh dan terlapor, dan terduga pelaku.

Menurut pemeriksaan, pelaku membunuh kucing-kucing berpemilik dan kucing liar di sekitar Kampung Maja RT08/02 Pegadungan, Kalideres. Tujuan pembunuhan adalah untuk mengobati suaminya dari penyakit asma.

"Memang ada keyakinan dari dia kalau suaminya agak membaik dari penyakit asma setelah memakan daging kucing," ujar Anggoro.

Namun saat di kantor polisi, Ketua RT sepakat tidak meneruskan kasus tersebut, alias terlapor tidak menuntut. Polsek membuatkan surat pernyataan damai dan perjanjian agar pelaku tak mengulangi perbuataannya kembali.

"Kita sudah BAP dan pak RT tidak menuntut jadi kami buat surat pernyataan damai," kata dia.

Tak ingin hal serupa terjadi lagi, polisi juga mengamankan satu ekor kucing dari rumah terduga pelaku yang masih hidup sebagai barang bukti. Kejadian tersebut menjadi viral saat diunggah di akun media sosial Instagram @cat_lovers_in_the_world dan diunggah ulang akun organisasi perlindungan hewan @nathasatwanusantara.

Menurut informasi pada akun tersebut, seorang wanita kepergok memukul kucing hingga mati untuk direbus. Direktur Operasional Natha Satwa Anisa Ratna membenarkan informasi dari warganet yang mengirimkan video kepadanya.

"Kejadian di Jalan Jambu, Kalideres. Ibu-ibu ini dipergoki warga mukul-mukulin kucing lalu dikumpulin. Akhirnya diinterogasi oleh warga," kata Anisa.

Namun kata Anisa, pihaknya masih mencari pengunggah pertama video tersebut, kemudian akan melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. "Soalnya yang melapor banyak sekali, jadi susah dipastikan siapa pelapor pertama yang berhubungan langsung sama ibu itu," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement