Senin 01 Feb 2021 18:25 WIB

PLN Penuhi Kebutuhan Tenaga Listrik dan Uap Blok Rokan

Pasokan listrik dan uap sangat diperlukan dalam operasi wilayah rokan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mampu memenuhi kebutuhan tenaga listrik dan uap di wilayah kerja Blok Rokan, Provinsi Riau. (ilustrasi).
Foto: Pertamina
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mampu memenuhi kebutuhan tenaga listrik dan uap di wilayah kerja Blok Rokan, Provinsi Riau. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mampu memenuhi kebutuhan tenaga listrik dan uap di wilayah kerja Blok Rokan, Provinsi Riau. Hal ini ditandai dengan  penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dan Uap (SPJBTLU) antara PLN dengan anak usaha Pertamina yaitu Pertamina Hulu Rokan (PHR). Penandatangan ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk terus memenuhi kebutuhan listrik sebagai upaya mendorong perekonomian bangsa.

Dengan ditandatanganinya SPJBTL ini maka secara resmi pasokan listrik dan uap untuk wilayah kerja Rokan akan dilayani oleh PLN. Penandatanganan dilakukan secara daring oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dispriansyah bersama Presiden Direktur Pertamina Hulu Rokan, Yudantoro serta disaksikan oleh Kepala Divisi Pengelolaan Aset SKK Migas, Achmad Riad, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Wiluyo Kusdwiharto dan CEO Pertamina Hulu Energi, Budiman Parhusip secara daring pada Senin (1/2).

Baca Juga

“Semoga kerja sama ini dapat memberikan kebaikan bagi kita semua. Wilayah Kerja Rokan adalah salah satu penghasil minyak terbesar di Indonesia, kita buktikan bahwa anak bangsa dapat memberikan yang terbaik bagi negara,” tutur Kepala Divisi Pengelolaan Aset SKK Migas, Achmad Riad.

Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, berharap dengan penandatangan perjanjian ini diharapkan dapat menciptakan kerja sama yang baik antara PLN dengan Pertamina Hulu Rokan. Kedua belah pihak diharapkan saling berkomitmen satu dengan yang lain.

“Dengan penandatanganan ini secara otomatis PLN akan listriki blok Rokan. PLN berkomitmen menjamin pasokan listrik dan uap untuk Wilayah Kerja Rokan secara andal dan berkualitas sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Sementara Pertamina Hulu Rokan juga berkomitmen untuk selalu menjadikan PLN sebagai rekan kerja dalam hal penyediaan listrik dan uap,” ucap Wiluyo.

Wilayah Kerja Rokan akan dikelola oleh Pertamina Hulu Rokan pada 9 Agustus 2021 mendatang. Dalam perjanjian ini, masa layanan PLN dibagi menjadi dua, yaitu Masa Transisi hanya selama 3 (tiga) tahun yang dimulai dari 9 Agustus 2021 sampai dengan 8 Agustus 2024. Pada masa transisi ini, PLN akan mengelola pembangkit listrik eksisting yang saat ini telah melistriki wilayah kerja Rokan.

Sementara Layanan Permanen akan diberikan mulai tanggal 8 Agustus 2024 yaitu dengan menginterkoneksikan sistem pada Wilayah Kerja Rokan dengan Sistem Kelistrikan Sumatra dengan kapasitas sebesar 400 MW.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement