Senin 01 Feb 2021 21:17 WIB

Palestina Berencana Gelar Vaksinasi Pertengahan Februari

Palestina berharap dapat memvaksinasi 20 persen populasinya.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Palestina Berencana Gelar Vaksinasi Pertengahan Februari. Warga Palestina melintasi pagar keamanan Israel ke daerah Israel dekat kota Hebron, Tepi Barat, Ahad (31/1/2021). Pekerja Palestina memasuki Israel meskipun ada larangan masuk di tengah kekhawatiran atas penyebaran virus korona SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID- 19.
Foto: EPA-EFE/ABED AL HASHLAMOUN
Palestina Berencana Gelar Vaksinasi Pertengahan Februari. Warga Palestina melintasi pagar keamanan Israel ke daerah Israel dekat kota Hebron, Tepi Barat, Ahad (31/1/2021). Pekerja Palestina memasuki Israel meskipun ada larangan masuk di tengah kekhawatiran atas penyebaran virus korona SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID- 19.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Palestina berencana memulai kampanye vaksinasi Covid-19 pada pertengahan Februari. Sebanyak 50 ribu vaksin bakal disiapkan untuk melangsungkan proses tersebut.

“Kami mengharapkan kedatangan 50 ribu dosis (vaksin) virus corona, dari beberapa sumber, pada pertengahan Februari,” kata Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh kepada para menteri kabinet, Senin (1/2), dikutip laman Times of Israel.

Baca Juga

Dia mengungkapkan, sebagian besar vaksin diharapkan datang melalui Covax, yakni program yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tujuan dari program tersebut adalah menyediakan 20 persen vaksin Covid-19 gratis bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Palestina berharap dapat memvaksinasi 20 persen populasinya dengan pasokan vaksin Covax. Berbeda dengan Palestina, Israel telah memvaksinasi sekitar 32 persen populasinya.

Baca juga : Raja Yordania Tegaskan Perlunya Solusi Integral Palestina

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement