REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Palestina berencana memulai kampanye vaksinasi Covid-19 pada pertengahan Februari. Sebanyak 50 ribu vaksin bakal disiapkan untuk melangsungkan proses tersebut.
“Kami mengharapkan kedatangan 50 ribu dosis (vaksin) virus corona, dari beberapa sumber, pada pertengahan Februari,” kata Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh kepada para menteri kabinet, Senin (1/2), dikutip laman Times of Israel.
Dia mengungkapkan, sebagian besar vaksin diharapkan datang melalui Covax, yakni program yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tujuan dari program tersebut adalah menyediakan 20 persen vaksin Covid-19 gratis bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Palestina berharap dapat memvaksinasi 20 persen populasinya dengan pasokan vaksin Covax. Berbeda dengan Palestina, Israel telah memvaksinasi sekitar 32 persen populasinya.
Baca juga : Raja Yordania Tegaskan Perlunya Solusi Integral Palestina