REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari dunia hiburan. Aktris Soraya Abdullah meninggal dunia pada Senin (1/2) siang. Kabar duka tersebut disampaikan pendakwah Indadari yang merupakan sahabat almarhumah lewat akun Instagram pribadinya.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'uun. Telah meninggal dunia sahabat fillah, Soraya Abdullah Balfas, siang ini di RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang, dengan diagnosa Covid komorbid asma," tulis Indadari.
Dia mendoakan agar almarhumah husnul khotimah, wafat syahid, dan amal ibadahnya diterima Allah SWT serta dilapangkan kuburnya. Indadari juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.
Menurut Indadari, Soraya adalah sosok sahabat yang salehah, baik hati, dan selalu terlihat ikhlas. Pembawaan Soraya pun penuh semangat dan punya kepedulian tinggi dalam mendakwahkan Islam melalui berbagai perjalanannya.
"Sudah usai perjalananmu di dunia, Aya. Semoga kita bisa bertemu lagi di surga," kata Indadari sambil menyematkan ikon emosi menangis.
Baca juga : Islam Agama Transnasional, Impor, dan Arogan?
Soraya meninggal dunia dalam usia 42 tahun. Perempuan kelahiran Jakarta itu aktif tampil sebagai bintang iklan dan berakting di sejumlah sinetron sejak 1996, termasuk sinetron populer "Gerhana" dan "Tersanjung".
Pada 2005, Soraya memutuskan berhijrah dan menutup aurat. Dia sempat kembali ke dunia hiburan dengan berperan di sinetron "Hidayah" dan "Misteri Illahi", sebelum meninggalkan lampu sorot dan kembali di depan publik memakai cadar.
Soraya kemudian lebih banyak beraktivitas sebagai pengusaha. Dia mengelola agen perjalanan Saba Tour and Travel yang melayani perjalanan ke negara-negara Timur Tengah serta restoran bumbu Indonesia Cairo.