Selasa 02 Feb 2021 08:45 WIB

Orang yang Menghafal Alquran tak akan Kesepian

Tak akan kesepian orang yang menghafal Alquran.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Orang yang Menghafal Alquran tak Akan Kesepian. Foto: Alquran (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Orang yang Menghafal Alquran tak Akan Kesepian. Foto: Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terdapat banyak keutamaan bagi orang yang menghafal Alquran di sisi Allah SWT. Salah satu keutamaan bagi penghafal Alquran adalah jiwanya tidak akan merasa kesepian walau berada di tempat dan medium yang sunyi sekalipun.

Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho menjelaskan, Allah akan selalu membersamai orang-orang yang menghafal Alquran. Bahkan dijelaskan pula bahwa semua makhluk-makhluk Allah di sekeliling hafizh itu akan membersamainya.

Baca Juga

“Misalnya dia berada sendirian di hutan, maka orang yang menghafal Alquran itu sesungguhnya tidak akan kesepian,” kata KH Ahsin Sakho dalam kajian live streaming, Selasa (2/2).

Ilmu-ilmu Allah bersama dengan semua makhluk, maksudnya adalah bahwa Allah menjangkau makhluk-makhluk-Nya. Maka jika seseorang yang mampu menghafal Alquran berada di dalam kesunyian seorang diri, Allah akan mengirimkan kuasa-Nya melalui cara-cara yang dikehendaki.

Terlebih, KH Ahsin menekankan, Alquran adalah zikir dan setiap manusia diperintahkan untuk berzikir (mengingat Allah). Maka ayat-ayat yang dibaca oleh seorang hafizh adalah ayat-ayat yang mengacu dalam upaya mengingat Allah SWT.

Allah berfirman dalam Alquran Surah Ar-Rad ayat 28: “Alladzina aamanu wa tathmainnu qulubuhum bidzikrillahi. Ala bidzikrillahi tathmainnul-qulubu,”. Yang artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram,”.

Islam juga menganjurkan kepada setiap hamba untuk memperbanyak zikir. Allah berifrman dalam Alquran Surah Al-Ahzab ayat 41-42, Allah juga berfirman: “Ya ayyuhalladzina aamanu-dzkuru dzikran katsiran. Wa sabbihu bukratan wa ashila,”. Yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah (menyebut dan mengingat Allah dengan asma-Nya) dengan zikir yang sebanyak-banyaknya. Bertasbihlah kepada-Nya di pagi dan petang,”.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement