REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Masyarakat Kabupaten Lebak, Banten siap siaga di lokasi bencana alam. Ini sehubungan curah hujan di daerah itu berlangsung dengan intensitas rendah dan sedang.
"Kita sejak Senin (1/2) malam bersama warga meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam," kata Parja (60 tahun) warga Desa Sidomanik, Kabupaten Lebak, Selasa (2/2).
Masyarakat di lokasi bencana alam di Kampung Jampang, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak siap siaga dengan berkumpul di posko setempat. Mereka warga korban pergerakan tanah dipastikan begadang guna menghindari bencana alam.
Selama ini, masyarakat merasa ketakutan jika cuaca buruk terjadi malam hari karena khawatir menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Sebab, kata dia, pekan lalu di sini tercatat sebanyak 41 rumah rusak berat dan delapan di antaranya roboh.