Pewaris asal Swedia, Jorn Rausing telah dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ia lahir pada 12 Februari 1960 di Surrey, Swedia dan memiliki seorang kakek pendiri Tetra Pak, perusahaan yang menemukan teknologi pengemasan aseptik untuk menyimpan minuman seperti susu dan jus jeruk di dalam karton, bukan di botol kaca.
Almarhum ayahnya, Gad, membeli dari paman Jorn, Hans pada tahun 1995 dengan harga 7 miliar dolar AS. Dia dan dua saudara kandungnya Kirsten dan Finn diketahui berbagi kekayaan keluarga dan duduk di dewan direksi Tetra Laval yang menjadi perusahaan induk Tetra Pak.
Dia juga memiliki toko kelontong daring Ocado. Bersama saudara-saudaranya, ia memiliki saham di International Flavours & Fragrances.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jorge Paulo Lemann, Miliarder Brasil yang Dikenal sebagai Raja Bir Dunia
Sayangnya, sosok Jorn Rausing sempat terlibat skandal sebuah rencana teroris pro-Palestina untuk menculiknya. Namun untunglah digagalkan pada tahun 1989, tetapi keluarganya tetap tidak menonjolkan diri.
Sebagai sosok yang tertutup, informasi mengenai Jorn Rausiang dan keluarga sangat terbatas. Meksi demikian, Forbes mencatat, kekayaannya mencapai 16,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 227 triliun.
Meski Jorn dan keluarga dikabarkan tinggal di London, tetapi mereka sering bepergian ke Swedia untuk berburu. Kekayaan keluarga meningkat tahun ini terutama karena pertumbuhan industri yang luas.
Untuk diketahui, Tetra Pak adalah perusahaan multinasional pengolahan kemasan makanan dan minuman dari Swedia yang bermarkas di Lund, Swedia dan Lausanne, Swiss. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1951 oleh Ruben Rausing, kakek Jorn Rausing, dan Erik Wallenberg.
Perusahaan ini membuat kemasan serta mesin pengisi dan proses untuk produk susu, minuman, keju, es krim, dan juga membuat peralatan seperti akumulator, konveyor, dan mesin pelapis plastik.
Tetra Pak paling dikenal dengan kemasan yang menggabungkan proses aseptik dengan UHT, yang memungkinkan produk bisa bertahan tanpa perlu didinginkan sampai satu tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika