REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah mencari terobosan inovatif guna menekan angka kasus COVID-19. Hal tersebut menyusul pengakuan pemerintah yang menyebut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali tidak efektif.
"Jika PPKM dianggap tidak efektif, seharusnya pemerintah kerja ekstra keras guna mencari terobosan inovatif dalam menekan angka kasus Covid-19," kata Netty dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Senin, (1/2).
Menurutnya, untuk apa kewenangan kebijakan dan dukungan anggaran yang luar biasa besar jika tidak ada perubahan kondisi yang terukur. Kata dia, kewenangan eksekusi harus digunakan dengan benar dan sungguh-sungguh.
Netty menyarankan, agar pemerintah melakukan karantina wilayah secara penuh serta fokus pada pembenahan sistem kesehatan. Menurutnya, kebijakan setengah hati antara penguatan sistem kesehatan dan pemulihan ekonomi membuat situasi pandemi tidak terkendali, dan pemulihan ekonomi pun tidak terjadi.
"Sudah saatnya pemerintah fokus pada penanganan kesehatan dan lakukan karantina wilayah secara penuh. Pemerintah harus berani ambil opsi ini dan bertanggung jawab atas risikonya," ujarnya.