REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KJD Rescue bersama Laznas LMI dan Mahasiswa Kampus Institut Pembina Rohani Islam Jakarta (IPRIJA) bantu warga terdampak longsor di Dusun Bojong Komeng, RT. 001-RT.003/RW 10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (30/1). Bantuan diserahkan kepada pihak terkait guna didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan.
Sekretaris KJD Rescue, Muhammad Ilyas mengatakan bantuan yang diberikan berupa bahan pangan dan alat kebersihan berupa sembako 48 paket, bingkisan anak 30 paket, dan alat kebersihan 6 paket.
"Alhamdulillah, pada Sabtu kemarin, kami menyalurkan bantuan kepada warga terdampak longsor di Summedang. Harapan kami, bantuan ini dapat meringankan saudara-saudara kita,"kata dia, dalam pesan singkatny
Dikatakan Ilyas, saat ini status area masih dalam keadaan zona merah dikarenakan belum dijamah oleh alat berat dan terpasang polisi line. Masih belum boleh masuk kekawasan Karena masih rawan longsor susulan.
"Untuk korban sendiri sudah di relokasi ke rusun dan ada juga yang dipulangkan ke kampung halaman,"kata dia.
Sebelumnya, Bupati Sumedang telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor selama 21 hari berlaku mulai tanggal 9 Januari–29 Januari 2020. BPBD Kabupaten Sumedang juga telah membangun 5 tenda pengungsi dilengkapi 1 unit truk toilet umum dan truk tangki air, berlokasi di Lapangan Taman Burung, Perumahan SBG.