Selasa 02 Feb 2021 16:52 WIB

Minggu Ini Food Estate Pulang Pisau Panen Raya

Panen padi pertama di Pulang Pisau menandakan Food Estate berhasil dijalankan

Ilustrasi panen padi. Panen padi pertama di Pulang Pisau menandakan Food Estate berhasil dijalankan
Ilustrasi panen padi. Panen padi pertama di Pulang Pisau menandakan Food Estate berhasil dijalankan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menegaskan program nasional Food Estate di Pulang Pisau Kalimantan Tengah sudah berjalan dengan baik. Bahkan, kata Sarwo, tahun ini akan terjadi panen raya pada Minggu ketiga di bulan Februari.

"Kamis nanti Insya Allah sudah akan panen padi pertama di Pulang Pisau. Ini menandakan bahwa program Food Estate berhasil dijalankan," ujar Sarwo saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (2/2).

Baca Juga

Sarwo Edhy mengatakan, luas lahan yang ada di Pulang Pisau untuk Food Estate saat ini mencapai 10 ribu hektar dan yang berhasil ditanami sekitar 9,7 ribu hektar. Ia menyampaikan 300 hektare yang belum ditanami disebabkan oleh tradisi masyarakat yang memulai menanam di bulan Maret.

"Provitas hasil panen yang diperoleh bisa mencapai 6,4 ton per hektare yang biasanya hanya 3 sampai 4 ton per hektare," katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Sunarna mengharapkan adanya progres yang baik dari program Food Estate dari waktu ke waktu. Menurut dia, tidak hanya hasil panen saja yang menjadi perhatian, namun juga harus prosesnya harus berjalan dengan lancar.

"Yang pasti kami sangat mengharapkan progress dari Food Estate itu demi perkembangan pertanian kita kedepannya," tutupnya.

Seperti diketahui, program Food Estate sendiri dipersiapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian diantaranya dengan pengembangan berbagai komoditas melalui sentuhan mekanisasi dan teknologi, juga dengan memberdayakan para petani, dan industri pengolahan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement