Selasa 02 Feb 2021 17:24 WIB

Sejumlah Pendiri dan Senior Partai Demokrat Dorong KLB

Senior Partai Demokrat menegaskan, kongres luar biasa (KLB) bukan hal yang haram.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Forum Senior dan Pendiri Partai Demokrat menggelar konferensi pers di Kuningan, Jakarta, Selasa (2/2).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Forum Senior dan Pendiri Partai Demokrat menggelar konferensi pers di Kuningan, Jakarta, Selasa (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pendiri dan senior Partai Demokrat mendesak agar DPP Partai Demokrat menggelar kongres luar biasa (KLB). Mantan ketua DPD Partai Demokrat Sulteng Ahmad Yahya mengatakan, KLB bukanlah hal inkonstitusional, melainkan telah diatur dalam AD/ART Partai Demokrat.

"Usulan KLB sepenuhnya adalah hak DPC dan DPD sebagai pemegang hak suara, sedangkan DPP hanya memiliki satu hak suara, dan apabila itu dilarang atau menjadi satu hal yang tabu maka yang bersangkutan tidak memahami aturan dan asas dalam berorganisasi," kata Ahmad dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta, Selasa (2/2). 

Baca Juga

Ahmad menambahkan, KLB merupakan langkah konstitusional yang diatur dalam AD/ART sebagai salah satu alternatif untuk menguji kemampuan atau kepiawaian seorang pimpinan dalam membesarkan partai. Sementara, itu mantan wakil sekjen (wasekjen) Partai Demokrat Tri Yulianto mengatakan, seharusnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tidak khawatir terkait desakan KLB tersebut.

"AHY juga produk KLB yang seharusnya jadwal kongres belum waktunya, tapi dipercepat, jadi nggak usah khawatir, selama Mas AHY didukung DPD DPC, saya rasa nggak perlu dikhawatirkan," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan mantan wasekjen lainnya, Syofwatillah Mohzaib. Menurutnya, penyelenggaraan KLB bukanlah hal yang aneh dan haram.

"Ini juga suatu peringatan untuk Bapak AHY dan pengurus-pengurus yang lain, kalau memang mampu mengayomi memimpin Partai Demokrat dengan baik kenapa harus dikhawatirkan? Enggak perlu khawatir kalau memang benar dan baik," ujarnya.

"Kalau seluruh DPD dan DPC 100 persen tetap untuk Mas AHY itu juga tidak mengkhawartirkan, enggak ada masalah," ucapnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement