REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Center of Reform on Economics (Core) Indonesia menilai saat ini Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) berupaya melakukan ekspansi bisnis pada tahun ini. Hal ini menyusul rencana PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membeli perusahaan asuransi jiwa dan modal ventura.
Ekonom Core Indonesia Piter Abdullah mengatakan selama ini ekspansi bank-bank BUMN secara anorganik berjalan cukup baik dan mendukung perusahaan induk.
“Memang BTN yang relatif tertinggal karena memang untuk melakukan ekspansi bank induknya sendiri harus tidak punya masalah,” ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (2/2).
Piter mencontohkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga telah memiliki anak perusahaan berupa perusahaan investasi, asuransi, leasing, modal ventura, dan lain sebagainya.
“Semuanya berjalan cukup baik mampu mendukung Bank Mandiri secara keseluruhan,” ucapnya.
Hal yang sama menurut Piter juga dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bahkan menurutnya BNI berencana mengakuisisi bank, asuransi, dan modal ventura.
“BNI sebelumnya sudah memiliki perusahaan asuransi jiwa, sekuritas, aset manajemen, multifinance, dan bank syariah,” ucapnya.
Ke depan Piter mengharapkan ekspansi bisnis dilakukan Bank Himbara. Hal ini untuk memperkuat bisnis perseroan ke depannya.
“Keempat bank milik pemerintah pada tahun ini memang harus memiliki rencana untuk terus ekspansi,” ucapnya.