Rabu 03 Feb 2021 03:27 WIB

Core: Ekspansi Bisnis Bank BUMN Perlu Dilakukan Saat Pandemi

Selama ini ekspansi bank-bank BUMN secara anorganik berjalan cukup baik.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Center of Reform on Economics (Core) Indonesia menilai saat ini Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) berupaya melakukan ekspansi bisnis pada tahun ini. Hal ini menyusul rencana PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membeli perusahaan asuransi jiwa dan modal ventura.
Foto: Dok. BTN
Center of Reform on Economics (Core) Indonesia menilai saat ini Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) berupaya melakukan ekspansi bisnis pada tahun ini. Hal ini menyusul rencana PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membeli perusahaan asuransi jiwa dan modal ventura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Center of Reform on Economics (Core) Indonesia menilai saat ini Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) berupaya melakukan ekspansi bisnis pada tahun ini. Hal ini menyusul rencana PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membeli perusahaan asuransi jiwa dan modal ventura.

Ekonom Core Indonesia Piter Abdullah mengatakan selama ini ekspansi bank-bank BUMN secara anorganik berjalan cukup baik dan mendukung perusahaan induk.

Baca Juga

“Memang BTN yang relatif tertinggal karena memang untuk melakukan ekspansi bank induknya sendiri harus tidak punya masalah,” ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (2/2).

Piter mencontohkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga telah memiliki anak perusahaan berupa perusahaan investasi, asuransi, leasing, modal ventura, dan lain sebagainya. 

“Semuanya berjalan cukup baik mampu mendukung Bank Mandiri secara keseluruhan,” ucapnya.

Hal yang sama menurut Piter juga dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bahkan menurutnya BNI berencana mengakuisisi bank, asuransi, dan modal ventura.

“BNI sebelumnya sudah memiliki perusahaan asuransi jiwa, sekuritas, aset manajemen, multifinance, dan bank syariah,” ucapnya.

Ke depan Piter mengharapkan ekspansi bisnis dilakukan Bank Himbara. Hal ini untuk memperkuat bisnis perseroan ke depannya.

“Keempat bank milik pemerintah pada tahun ini memang harus memiliki rencana untuk terus ekspansi,” ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement