REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Subholding Gas dan bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) optimistis untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di sektor industri di berbagai wilayah, Senin (1/2).
PGN telah melaksanakan penyaluran gas perdana (gas in) ke pipa induk dengan volume gas sekitar 3 MMSCFD di Kawasan Industri Terpadu Indonesia China (KITIC) dan Kawasan Industri GIIC Deltamas, Bekasi Jawa Barat.
Sekretaris Perusahaan Rachmat Hutama mengungkapkan lingkup infrastruktur pipa gas PGN melintas di KITIC dan GIIC Deltamas, di mana dua kawasan industri tersebut berdampingan. Dengan diselesaikan pengembangan infrastruktur gas ini, menjadi tanda bahwa dari sisi infrastruktur dan pasokan PGN sudah siap untuk mengalirkan gas ke pelanggan-pelanggan industri di kawasan tersebut.
“Secara fisik, infrastruktur gas untuk KITIC dan GIIC Deltamas sudah selesai pada bulan Januari, proses penyelesaiannya lebih cepat dari target. Kalau target awalnya, minggu ke-tiga bulan Februari. Kualitas input gas yang mengalir sudah sesuai dengan standar PGN dan bersumber dari gas SSWJ,” jelas Rachmat dalam siaran persnya, Selasa (2/2).
Mengenai industri yang akan menyerap gas PGN, saat ini masih menunggu kesiapan calon pelanggan dan terus dikoordinasikan oleh Tim Sales. Potensi calon pelanggan berada di GIIC Deltamas sebanyak 6 industri dengan penyerapan gas bumi nantinya sekitar 0,08 BBTUD dan diharapkan bisa segera meningkatkan untuk pemanfaatan gas bumi yang lebih optimal. Adapun jaringan pipa distribusi yang telah terpasang sepanjang 1,7 KM.