REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Winger Barcelona, Ansu Fati, kemungkinan besar belum bisa memperkuat Blaugrana kala menjamu Paris Saint Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2) waktu setempat. Proses pemulihan cedera lutut kiri winger berusia 18 tahun itu diketahui berjalan lambat dan tidak menunjukan peningkatan secara signifikan dalam tiga bulan terakhir. Bahkan, kemungkinan terburuk, Fati harus kembali masuk ke ruang operasi untuk bisa mencari penyebab lambatnya proses pemulihan cedera tersebut.
Sebelumnya, Fati mengalami cedera pada lutut kirinya saat tampil di laga kontra Real Betis, awal November silam. Setelah menjalani operasi lutut, jebolan akademi sepak bola Barcelona, La Masia, itu mulai memasuki tahap pemulihan.
Barcelona, lewat pernyataan di laman resmi klub, sempat memprediksi, Fati bakal absen di tim utama Barca selama empat bulan. Alhasil, Fati digadang-gadang sudah bisa merumput saat Blaugrana menghadapi PSG, pertengahan bulan ini.
Namun, proses pemulihan cedera Fati ternyata berjalan sangat lambat. Biasanya, luka bedah biasanya bakal pulih beberapa pekan setelah operasi. Setelah itu, Fati secara perlahan mulai meningkatkan intensitas latihan, sebelum akhirnya bisa kembali berlatih bersama rekan-rekan setimnya.
"Namun, saat Fati mulai meningkatkan intensitas latihan, lutut kirinya tidak berhenti mengalami pembengkakan. Alhasil, Fati harus kembali menurunkan intensitas latihan. Situasi ini akhirnya memperlambat proses pemulihan cedera Fati secara keseluruhan. Apalagi untuk mengembalikan kondisi kebugaran Fati seperti sebelum diterjang cedera lutut," tulis laporan Diario AS, Selasa (2/2).
Saat ini, tim medis Barcelona...