Rabu 03 Feb 2021 02:26 WIB

Bupati Purwakarta Siap-Siap Disuntik Vaksin Covid-19

Bupati rencananya menjadi orang yang pertama disuntik vaksin di Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Foto: Kementan
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Vaksinasi Covid-19 tahap awal di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, rencananya dimulai pada Kamis (4/2). Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dijadwalkan menjadi salah satu yang pertama disuntik vaksin Covid-19 ini.

Bupati menyiapkan diri untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Ia terlebih dulu menjalani pemeriksaan kondisi kesehatan. “Saya beserta jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) telah melaksanakan medical check up, untuk memastikan kondisi kesehatan saja sebelum divaksin,” ujar Bupati di Purwakarta, Selasa (2/2).

Pada tahap awal, Kabupaten Purwakarta menerima kiriman 3.920 dosis vaksin Covid-19. Vaksin sudah tiba di Purwakarta, pekan lalu, dan disimpan di kantor Dinas Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan sebelumnya mengatakan, vaksin itu kemudian disalurkan ke 20 puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih. Menurut dia, sumber daya manusia kesehatan akan menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 tahap awal ini.

Rencananya 3.500 dosis vaksin Covid-19 disiapkan untuk tenaga kesehatan. Sisanya ditujukan untuk vaksinasi pejabat pemerintah ataupun tokoh masyarakat. “Untuk tokoh masyarakat ada sekitar 200 orang yang akan didaftarkan sebagai penerima vaksin, tapi tidak ada paksaan, karena itu sifatnya penawaran saja,” kata Bupati.

Baca juga : Petugas Bioskop di Jakarta Jemput Bola Cari Penonton

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement