REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Inter Milan takluk 1-2 dari Juventus pada leg pertama semifinal Copa Italia yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Rabu (3/2) dini hari WIB. Sempat unggul lewat Lautaro Martinez, Bianconeri membalas melalui dua gol Cristiano Ronaldo.
Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengeklaim, dua gol Ronaldo akibat kesalahan pemainnya yang dimanfaatkan dengan baik oleh Juventus. Ronaldo menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat eksekusi penalti pada menit ke-26. Ia menutup babak pertama dengan membawa Juventus unggul 2-1 dan skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
“Juventus memanfaatkan dua kesalahan naif untuk mencetak gol mereka. Kami harus lebih klinis dan kejam, karena kami banyak menciptakan dan Anda harus menyelesaikan peluang itu melawan tim seperti Juventus,” ujar Conte yang tampak kesal, dilansir dari Football Italia.
Conte mengeklaim, performa Inter luar biasa namun hasil akhir tak sesuai yang diharapkan. Kekalahan dari Juventus sangat mengecewakan. Pasalnya, menurut Conte timnya pantas meraih hasil yang lebih baik.
Nyonya Tua, lanjut Conte, nyaris tak menciptakan peluang apapun. Hal tersebut berkaca kepada kiper Inter Samir Handanovic yang jarang melakukan penyelamatan. Oleh sebab itu jika kesalahan tak dilakukan pemain Inter, Conte yakin Bianconeri tak akan mendapatkan gol.
“Saya menghormati semua penilaian, tetapi faktanya adalah jika kami memenangkan pertandingan ini 2-0, tidak ada yang akan mengeluh. Hasil akhirnya adalah hal yang mengaburkan penilaian dari keseluruhan kinerja,” kata Conte.
Conte tak memungkiri kekalahan kandang ini akan menyulitkan pada pertandingan leg kedua di markas Juventus. Di sana, pasukannya harus memenangkan laga. Conte juga mengomentari mengenai krisis keuangan klub yang mengakibatkan adanya kabar pemilik akan menjualnya. Conte pun tak menyangkal hal tersebut.
“Kami memulai dengan sebuah proyek dan proyek itu pada dasarnya berhenti pada bulan Agustus,” jelasnya.