REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United berpesta gol dengan kemenangan 9-0 atas Southampton dalam lanjutan Liga Primer Inggris, di Stadion Old Trafford, Rabu (3/2) dini hari WIB. Kartu merah ketika laga berjalan dua menit yang diterima Southampton membuat mereka sangat tertekan. Ditambah pada menit ke-86 satu lagi pemain mereka harus diusir wasit sehingga MU semakin leluasa menekan.
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyukai performa pasukannya dalam laga tersebut. Ia senang pemainnya ada rasa lapar meraih kemenangan. Mereka juga menunjukkan sikap yang benar yaitu menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
“Mempratikkan kebiasaan baik dan itulah satu-satunya cara agar kami dapat meningkatkan dan menjadi lebih baik,” kata Solskjaer usai pertandingan dilansir dari Sky Sports.
Pelatih asal Norwegia itu mengeklaim, telah banyak yang dikerjakan timnya untuk meningkatkan performa. Namun, ia tak ingin lawan memprediksi apa yang akan dilakukan ketika pertandingan. Dalam laga tersebut, menurut Solskjaer, kreativitas, imajinasi, dan kebebasan terlihat dalam permainan.
Tiga hal tersebut membawa dampak positif kepada tim. Walaupun berkurangnya pemain Southampton pun tak bisa dikesampingkan sebagai faktor yang membantu MU lebih leluasa mencetak gol. Meski demikian, Solskjaer mengaku tak mudah menghadapi lawan dengan sepuluh pemain.
Solskjaer mengatakan, timnya sebenarnya menantikan keajaiban dari Southampton. Namun itu tak terjadi. Solskjaer juga memuji performa pemain depan MU yang dinilai brilian dan menikmati permainan.
Aaron Wan-Bissaka membuka pesta gol MU pada menit ke-18. Marcus Rashford kemudian menggandakan keunggulan menjadi 2-0 tujuh menit berselang. Gol bunuh diri Jan Bednarek dan Edinson Cavani menutup skor pada babak pertama menjadi 4-0.
Southampton sudah kehilangan semangat mengejar ketertinggalan empat gol. Situasi tersebut dimanfaatkan MU dengan menambahkan lima gol lagi lewat dua gol Anthony Martial, Scott McTominay, Bruno Fernandes dan Daniel James.