Rabu 03 Feb 2021 12:48 WIB

Ini Alasan David Alaba akan Tinggalkan Bayern Muenchen

Real Madrid dianggap sebagai klub terdepan untuk tanda tangan Alaba.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Bek Bayern Muenchen David Alaba.
Foto: EPA-EFE/Alexander Hassenstein
Bek Bayern Muenchen David Alaba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge mengatakan, David Alaba hampir 100 persen akan meninggalkan klub pada akhir musim. Alaba tidak dapat menegosiasikan kesepakatan baru dengan sang juara liga Jerman tetapi tetap bersama tim. Jendela transfer Januari 2021 telah ditutup.

Terlepas dari kenyataan bahwa Alaba akan melihat sisa kontraknya, Muenchen tidak mengantisipasi pemain berusia 28 tahun itu bersama klub musim depan. "Saya 99,9 persen yakin Alaba akan meninggalkan klub pada akhir musim ini," kata Rummenigge dikutip dari Daily Mail, Selasa (2/2).

"Kami akan berpisah dengan cara yang ramah dan saya berharap dia bisa mengucapkan selamat tinggal kepada kami dengan lebih banyak gelar. Dia berkomitmen penuh kepada kami dan dia pria baik yang kami sukai. Dia pantas diperlakukan dengan baik hingga hari terakhirnya di Bayern," ujar Rummenigge.

Rummenigge mengungkapkan, bek serbabisa itu bisa bergabung dengan klub yang diinginkan. Ia tidak tahu apakah Alaba akan mencapai kesepakatan dengan Real Madrid atau tidak, tetapi seperti diketahui Madrid adalah klub yang hebat dan Alaba bisa mengerti bahwa itu menarik baginya.

Real Madrid dianggap sebagai klub terdepan untuk tanda tangan Alaba. Fakta bahwa ia akan menjadi agen bebas hanya dapat membantu perjuangan, mengingat dampak pandemi Covid-19 pada keuangan. Alaba telah menjadi bagian integral dari kesuksesan Bayern Muenchen selama dekade terakhir. Ia mencatatkan 411 penampilan untuk klub.

Alaba telah memenangkan sembilan gelar Bundesliga Jerman dan mengangkat trofi Liga Champions dua kali dalam waktu itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement