REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pelaku usaha dapat mempercepat pemulihan ekonomi pada tahun ini. OJK pun akan berperan aktif memfasilitasi pertemuan dengan para bankir dan gubernur daerah untuk menggairahkan ekonomi daerah melalui para pengusaha muda.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pihaknya juga melakukan pertemuan dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). “Hipmi memiliki jaringan 420 kabupaten/kota. Kehadiran Hipmi akan membantu pelaku UMKM sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang didorong kredit usaha rakyat (KUR) melalui skema klaster,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/2).
Di samping itu, OJK mempermudah dan mempercepat akses pembiayaan bagi pelaku usaha khususnya UMKM melalui perluasan pilot project KUR Klaster dan menambah pendirian Bank Wakaf Mikro. Pembentukan Lembaga Keuangan Desa (LKD) bekerjasama dengan Kemendes PDTT (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi).
Otoritas pengawas pun mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) antara lain melalui penyediaan akses pembiayaan UMKM yang murah dan cepat (Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir) dengan bekerja sama dengan PemDa.
"Perluasan ekosistem digitalisasi UMKM dari hulu sampai hilir, untuk membantu UMKM untuk bangkit ra pandemi dimana go digital menjadi suatu kebutuhan. Kami pun mengembangkan jaringan pemasaran UMKM melalui platform UMKM-MU,” ucapnya.