REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Tim pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang ditugaskan menyelidiki asal-usul SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 mengunjungi Institut Virologi Wuhan pada Rabu (3/2). Sempat bermunculan dugaan bahwa pandemi disebabkan karena adanya kebocoran virus dari laboratorium tersebut.
Tim yang dipimpin ahli virus WHO Peter Ben Embarek tiba di Institut Virologi Wuhan pada pukul 09.30 waktu setempat. Area di sekitar lokasi dijaga ketat oleh petugas keamanan. “Saya menantikan hari yang sangat produktif, bertemu orang-orang penting di sini dan menanyakan semua pertanyaan penting yang perlu ditanyakan," kata Peter Daszak saat tiba di lokasi, dikutip laman the Guardian.
Daszak adalah ahli zoologi asal Inggris yang menjadi anggota tim WHO untuk menyelidiki asal-usul SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 di China. Institut Virologi Wuhan telah menjadi pusat dari sejumlah teori konspirasi, yang turut dipromosikan mantan presiden AS Donald Trump dan Mike Pompeo selaku menteri luar negeri di kabinet pemerintahannya.
Trump dan Pompeo meyakini pandemi Covid-19 terjadi akibat adanya kebocoran virus dari laboratorium Institut Virologi Wuhan. Mereka kompak menyerukan perlunya penyelidikan independen untuk menguak hal tersebut. Trump dan Pompeo menuding China menutup-nutupi fakta terkait penyebaran wabah tersebut.
Sebagian besar ilmuwan menolak hipotesis tentang kebocoran laboratorium sebagai penyebab pecahnya pandemi. Mereka meyakini bahwa Covid-19 muncul secara natural.
Pada Senin (1/2) lalu, tim WHO mengunjungi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China di Hubei. Mereka menghabiskan waktu hampir lima jam di tempat tersebut. Itu merupakan kunjungan dengan durasi terlama oleh tim WHO selama berada di China.