REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan takluk dari Juventus pada semifinal leg pertama Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Rabu (3/2) dini hari WIB. Skor 2-1 untuk kemenangan Juventus berasal dari dua gol Cristiano Ronaldo. Inter hanya mencetak satu gol lewat Lautaro Martinez.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyatakan bahwa Inter Milan seharusnya bisa menahan Juventus. Kekalahan tersebut terjadi karena adanya dua blunder pemainnya yang berhasil dimanfaatkan oleh Juventus.
"Pada dasarnya, kami melakukan semuanya sendiri. Juventus memanfaatkan dua kesalahan naif untuk mencetak gol mereka. Kami harus lebih klinis dan kejam karena kami banyak menciptakan dan Anda harus menyelesaikan peluang itu melawan tim seperti Juventus," kata Conte dilansir dari laman Football Italia.
Conte pun mengapresiasi permainan para pemainnya. Meski kalah, ia mengakui performa tim sangat luar biasa. "Kami menghadapi Juventus, ini benar-benar mengecewakan, karena kami pantas mendapatkan lebih banyak daripada hasil akhir ini," jelasnya.
Conte mengakui tetap menghormati hasil pertandingan meskipun seharusnya tim bisa memenangkan pertandingan. Dia pun tidak memungkiri leg berikutnya akan lebih sulit daripada kekalahan kandang ini.
"Kami harus memenangkan leg kedua di sana dengan dua gol tersisa, jadi di sana bukan untuk berjalan-jalan," kata Conte.
Di sisi lain, Conte pun tidak berkomentar banyak soal krisis keuangan yang dihadapi Inter setelah penjualan klub ke BC Partners gagal. Meski demikian, dia mengakui tidak ada gunanya untuk menyangkal situasi itu dalam tim. "Kami memulai dengan sebuah proyek dan proyek itu pada dasarnya berhenti pada Agustus," jelasnya.