Perajin menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (3/2). Berdasarkan keterangan perajin, jumlah pesanan lampion jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 75 persen dibanding tahun lalu akibat pandemi Covid-19. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Perajin menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (3/2). Berdasarkan keterangan perajin, jumlah pesanan lampion jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 75 persen dibanding tahun lalu akibat pandemi Covid-19. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Perajin menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (3/2). Berdasarkan keterangan perajin, jumlah pesanan lampion jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 75 persen dibanding tahun lalu akibat pandemi Covid-19. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Perajin menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (3/2). Berdasarkan keterangan perajin, jumlah pesanan lampion jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 75 persen dibanding tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakua/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Perajin menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (3/2). Berdasarkan keterangan perajin, jumlah pesanan lampion jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 75 persen dibanding tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakua/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Perajin menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (3/2). Berdasarkan keterangan perajin, jumlah pesanan lampion jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 75 persen dibanding tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakua/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Perajin menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (3/2). Berdasarkan keterangan perajin, jumlah pesanan lampion jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 75 persen dibanding tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakua/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Perajin menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (3/2). Berdasarkan keterangan perajin, jumlah pesanan lampion jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 75 persen dibanding tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakua/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Perajin menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (3/2). Berdasarkan keterangan perajin, jumlah pesanan lampion jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 75 persen dibanding tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakua/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perajin menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (3/2).
Berdasarkan keterangan perajin, jumlah pesanan lampion jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 75 persen dibanding tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
Advertisement