Rabu 03 Feb 2021 17:06 WIB

Pandemi, Ponpes Buka Dapur Umat Sediakan Makanan Gratis

Setiap hari disediakan 100 boks makanan siap saji dan prasmanan bagi 50 orang.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Di masa pandemi Covid-19 ini banyak warga yang terdampak perekonomiannya. Sebab ada sejumlah warga yang penghasilannya berkurang atau bahkan dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Foto: istimewa
Di masa pandemi Covid-19 ini banyak warga yang terdampak perekonomiannya. Sebab ada sejumlah warga yang penghasilannya berkurang atau bahkan dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Di masa pandemi Covid-19 ini banyak warga yang terdampak perekonomiannya. Sebab ada sejumlah warga yang penghasilannya berkurang atau bahkan dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Hal ini disikapi oleh sebuah Pondok Pesantren yakni Ponpes Alam Baiti Jannati di Kota Sukabumi untuk mendirikan dapur umat. Di mana daput umat yang dinamakan Dapur Umat Baiti Jannati ini memberikan makanan gratis bagi warga yang melintas di Kampung Rawa Gede, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

"Setiap hari kami siapkan 100 boks makanan yang siap dibawa dan menghidangkan prasmanan untuk sekitar 50 orang untuk di makan di tempat," ujar inisiator Dapur Umat Baiti Jannati Ustadzah Tita yang merupakan Pembina Yayasan Baiti Jannati, Rabu (3/2). Di dapur umat ini menyediakan makanan siap santap bagi siapapun yg membutuhkan baik warga sekitar, pejalan kaki, pedagang dan siapa saja yg sekedar ingin mencoba.

Dapur umat ini lanjut Tita, didorong oleh motivasi karena kekhawatiran ketika warga lainnya tidur dalam keadaan kenyang sementara ada tetangga yang diam-diam menahan lapar.

"Sebenarnya sudah berjalan sekitar satu tahun tapi Dapur Umat baru terekspos sekarang-sekarang ini," kata Tita. Aksi ini diawali dengan kegiatan Jumat berbagi santri Baiti Jannati kepada warga.

Sumber dana selama ini dari kegiatan wirausaha santri yakni toko Baiti Jannati berupa toko busana muslim. Selain itu dari relawan dan orang-orang baik yang peduli.

Bahkan pada dua bulan terakhir mendapat dukungan dari gerakan infaq beras Sukabumi dan pasukan amal sholeh yang dikomandani oleh Ustad Nur Rohman. Hal ini menunjukan banyaknya elemen warga yang peduli pada sesamanya.

Tita menuturkan, Ponpes Alam Baiti Jannati adalah pondok pesantren tahfidz dengan konsep alam terbuka yang didirikan oleh Ustad Faid ibn Fauzan. Per 31 Januari 2021 junlah santri mukim sebanyak 135 orang santri.

Sistem pembiayaan di pesantren ini gratis. Di mana biaya gratis ini untuk pendidikan, makan 3 kali sehari, eskul, kesehatan dan asrama yang semuanya full beasiswa. "Dalam KBM nya, bahasa pengantarnya menggunakan bahasa Arab dan Inggris," ujar Ustad Faid ibn Fauzan. Santri dibekali dengan pendidikan wirausaha dan dimantapkan dengan kurikulum birrul walidain.

Dimana setiap malam Senin semua santri diwajibkan pulang ke rumah untuk membantu pekerjaan rumah orang tua, mencuci piring, menyapu, memijat orang tua, menyiapkan minum malamnya. Selain itu menjadi imam Shalat Tahajjud dengan keluarganya di rumah.

Pada pagi harinya menyiapkan sarapan untuk orang tua dan berangkat kembali ke pondok. Sehingga santri diharapkan memiliki akhlak yang baik dan menguasai ilmu agama dengan baik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement