Rabu 03 Feb 2021 17:17 WIB

Inflasi Januari 2021 Tertahan Anjloknya Harga Telur

Inflasi di Purwokerto dan Cilacap lebih tinggi dibandingkan nasional dan Jateng

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas keamanan melintas didekat logo Bank Indonesia (BI) (ilustrasi). Anjloknya harga telur ayam ras dan bawang merah, menyebabkan laju inflasi di wilayah Banyumas dan Cilacap tercatat cukup rendah.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas keamanan melintas didekat logo Bank Indonesia (BI) (ilustrasi). Anjloknya harga telur ayam ras dan bawang merah, menyebabkan laju inflasi di wilayah Banyumas dan Cilacap tercatat cukup rendah.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Anjloknya harga telur ayam ras dan bawang merah, menyebabkan laju inflasi di wilayah Banyumas dan Cilacap tercatat cukup rendah. Kantor Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto, mencatat laju inflasi Januari 2021 di Kota Purwokerto hanya 0,35 persen (mtm), sedangkan Cilacap tercatat sebesar 0,27 persen (mtm).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Samsun Hadi menyebutkan, laju inflasi di Purwokerto dan Cilacap pada Januari 2021 bersumber dari komoditas kelompok makanan, minuman dan tembakau, seperti cabai rawit, tempe dan tahu mentah. ''Laju inflasi ini, tertahan oleh penurunan harga telur ayam ras dan bawang merah,'' kata Samsun, Rabu (3/2).

Baca Juga

Dia menyebutkan, kenaikan harga cabai rawit dipengaruhi oleh kondisi cuaca berupa curah hujan yang tinggi. Sedangkan kenaikan harga tempe dan tahu mentah, dipengaruhi oleh kenaikan harga kedelai di pasar internasional.

''Harga kedelai di pasar internasional ini sangat berpengaruh terhadap harga kedelai di Indonesia. Mengingat 90 persen kebutuhan kedelai dalam negeri dipenuhi dari pasar impor,'' kata dia.

Secara umum, Samsun menyebutkan, capaian inflasi pada Januari 2021 di Kota Purwokerto dan Cilacap ini, tercatat lebih tinggi dibandingkan laju inflasi tingkat nasional dan Jawa Tengah. Laju inflasi secara nasional tercatat hanya sebesar 0,26 persen  (mtm), dan tingkat Jateng sebesar 0,22 persen (mtm).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement