REPUBLIKA.CO.ID, DUSHANBE -- Pemerintah Tajikistan mengizinkan kembali pelaksanaan sholat berjamaah di masjid-masjid. Sebelumnya pada 30 Januari 2021, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon menyatakan negara itu bebas virus corona.
Karena itulah, masjid-masjid di negara Asia Tengah itu mulai dibuka kembali pada Senin (1/2). Setelah ditangguhkan selama 11 bulan, ratusan jamaah mengikuti sholat berjamaah di masjid utama di Dushanbe.
Untuk pertama kalinya, sholat berjamaah kembali digelar di masjid sejak ditutup pada April 2020 karena pandemi Covid-19. Dilansir di Asia-Plus, Rabu (3/2), masjid utama di Dushanbe tersebut didesinfeksi terlebih dahulu pada malam pembukaan.
Sementara permadani (karpet) masjid ditandai dengan pita khusus untuk mengingatkan umat agar menerapkan jarak sosial. Sebelumnya, pemerintah mengatakan, masjid akan dibuka pada 1 Februari 2021 selama memenuhi persyaratan sanitasi.