Rabu 03 Feb 2021 19:54 WIB

Conte Tahu Kini Kian Berat Raih Tiket Final Coppa Italia

Conte pun angkat bicara mengenai kesalahan yang menyebabkan dua gol.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Antonio Conte.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Antonio Conte.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO --  Jalan Inter Milan menuju final Coppa Italia semakin berat. Itu karena, pada leg pertama semifinal yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Rabu (3/2) dini hari WIB, Nerazzuri takluk 1-2 dari Juventus.

Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengakui merengkuh tiket final Coppa Italia tak akan mudah. Bermain di kandang Juventus di saat mereka unggul membutuhkan kerja lebih keras agar bisa membalikkan keadaan.

“Kami harus menang dengan dua gol dan tikda kebobolan. Ini jelas tidak akan berjalan lancar karena Juve adalah tim kuat,” ujarnya usai pertandingan, dikutip dari laman resmi klub.

Kendati demikian Conte percaya apapun bisa terjadi dalam sepak bola, termasuk pasukannya untuk bisa membalikkan keadaan. Secara keseluruhan, Conte menilai permainan pasukannya cukup bagus. Lautaro Martinez dan kawan-kawan tak membiarkan Bianconeri sering membuat ancaman.

Hanya saja dua gol kedua mereka diakibatkan oleh kesalahan sendiri. Mereka mampu memanfaatkan situasi tersebut disaat situasi tertekan besar. Conte mengatakan pekerjaan yang akan dilakukan adalah meningkatkan ketajaman di lini depan agar setiap peluang menjadi gol.

“Karena gol membuat perbedaan,” ujar dia menegaskan.

Ketika ditanya tentang Romelu Lukaku yang tak bisa bermain dalam laga tersebut karena skorsing setelah terlibat pertengkaran sengit dengan Zlatan Ibrahimovic. Ia mengatakan pemain Internasional Belgia tersebut merupakan pemain hebat.

Conte pun angkat bicara mengenai kesalahan yang menyebabkan dua gol untuk Juventus. Menurutnya kesalahan merupakan hal biasa. Namun kesalahan yang dilakukan anak buahnya dinilai memalukan karena dilakukan ketika melawan Juventus.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement