REPUBLIKA.CO.ID, NEWDELHI -- Menteri Pertahanan India Rajnath Singh menuduh China mengerahkan pasukannya ke perbatasan dengan India yang masih disengketakan. Singh menegakan India akan mempertahankan perbatasannya apapun resikonya.
"India waspada dan siap untuk menyerang balik dan mengalahkan setiap kesalahan untuk mempertahankan integrasi wilayah dan rakyat kami apa pun resikonya," kata Singh dalam acara AeroIndia 2021 di Bengaluru, seperti dikutip Sputnik News, Rabu (3/2).
Pernyataan ini disampaikan setelah muncul laporan yang menyatakan China mengerahkan banyak pasukan, kendaraan lapis baja dan truk militer ke perbatasan Cina-India yang dikenal Line of Actual Control (LAC). Sebuah garis perbatasan yang memisahkan dua raksasa Asia tersebut.
Stasiun televisi India, Times Now melaporkan militer China mengerahkan sekitar 350 tank ke LAC. Termasuk tank canggih 'Type 99'. Pekan lalu Presiden India Ram Nath Kovind juga mengkonfirmasi India memperkuat kekuatan militernya di perbatasan dengan China. Sementara proses perundingan untuk menurunkan ketegangan masih terus dilakukan.
"Pemerintah saya waspada dan sepenuhnya berkomitmen untuk menjaga kepentingan negara, pasukan tambah juga telah dikerahkan ke LAC untuk melindungi kedaulatan india," kata Ram Nath Kovind dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen.
Angkatan Darat India telah mengerahkan helikopter serbu produksi dalam negeri, pesawat jet Rafale, tank-tank dan aset militer lainnya ke wilayah Ladakh, tempat tentara India dan China bentrok pada April tahun lalu. Kedua belah pihak saling tuding lawan masing-masing melanggar kesepakatan di perbatasan.