Kamis 04 Feb 2021 02:11 WIB

Lima Supersub Terbaru di Sepak Bola Dunia

Publik menantikan pemain pengganti untuk menyelamatkan tim dari kekalahan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Atalanta Luis Muriel.
Foto: Giuseppe Zanardelli / LaPresse via AP
Pemain Atalanta Luis Muriel.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tak selamanya menjadi pemain pengganti adalah hal yang buruk. Seringkali publik menantikan pemain pengganti untuk bisa menyelamatkan tim dari kekalahan bahkan membawa kemenangan.

Sebut saja saat Ole Gunnar Solskjaer yang membantu Manchester United (MU) di final Liga Champions 1999 silam dan memecah kebuntuan. Sportskeeda pada pekan ini pun mengumpulkan lima pemain pengganti yang saat ini berlabel super sub.

Vinicius Jr

Di posisi lima terdapat pemain Real Madrid, Vinicius Jr, yang memberi kontribusi pada perkembangan tim. Vinicius cukup efektif sebagai pemain yang sering kali memulai laga dari bangku cadangan. Ia berhasil mencatatkan dua gol dan satu assist.

Pemain asal Brasil ini menjadi kunci kemenangan ketika Real Madrid melawan Valladolid. Assist yang ia berikan pun menjadi gol kemenangan bagi Rodrygo saat melawan Inter Milan di Liga Champions.

Di usianya yang masih 20 tahun, dia tentu masih memiliki jalan yang pajang. Termasuk mendapatkan hati Zinedine Zidane untuk bermain reguler sejak menit pertama.

Olivier Giroud

Di posisi empat, ada pemain Chelsea, Olivier Giroud. Giroud dikenal sebagai pemain pengganti terbaik dalam sejarah Liga Primer Inggris.

Penyerang asal Prancis ini bisa membuat dampak besar dari bangku cadangan. Sebagai striker kedua, dia pun bisa memberikan kontribusi pada lini bertahan. Dari tiga gol yang dicatatkan musim ini, dua gol berasal dari bangku cadangan.

Leroy Sane

Di posisi tiga ada pemain dari Bundesliga Jerman, Leroy Sane. Sane kesulitan untuk menembus tim inti Bayern Muenchen ketika datang dari Manchester United pada awal musim ini. Namun dia tetap memberikan dampak positif meski dari bangku cadangan.

Hansi Flick berhasil menyihirnya sebagai supersub dengan 11 laga dari bangku cadangan. Dia berhasil mencetak empat gol dan dua assist, termasuk gol penentu kemenangan saat melawan Borussia Dortmund pada November lalu.

Edinson Cavani

Di posisi dua, kembali ke Inggris terdapat striker Manchester United, Edinson Cavani. Cavani mengikuti jejak sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer dalam memberikan kontribusi dari bangku cadangan.

Cavani tercatat memberikan tiga gol dan dua assist dan seringkali memberikan pembeda di akhir pertandingan. Sebut saja laga Manchester United melawan Southampton pada awal musim ini, sempat tertinggal 0-2 dari the Saints, Cavani yang masuk di babak dua kemudian memberikan satu assist dan dua gol, termasuk gol penentu kemenangan ketika Cavani mencetak gol di menit 90+2.

Luis Muriel

Di posisi pertama terdapat pemain Atalanta, Luis Muriel. Muriel harus bersaing dengan nama besar untuk mendapatkan posisi dalam starting line up seperti Duvan Zapata, Mario Pasalic, dan Josepi Ilicic.

Musim lalu, pemain asal Kolumbia ini mencetak sejarah dengan mencetak 11 dari 17 gol Serie A Italia dari bangku cadangan. Ini adalah pertama kalinya pemain Serie A mencetak lebih dari sepuluh gol dalam satu musim dari bangku cadangan. Namun bukan berarti rekor tersebut tidak bisa terpecahkan karena hingga saat ini, ia sudah mencetak tiga gol dan dua assist sebagai pemain pengganti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement