Rabu 03 Feb 2021 21:27 WIB

Mengapa Tidur Malam Hari Juga Dianggap Bagian dari Ibadah?

Tidur pada malam hari bisa dianggap sebagai ibadah bagi umat Islam

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Tidur pada malam hari bisa dianggap sebagai ibadah bagi umat Islam. Ilustrasi tidur
Foto: Republika
Tidur pada malam hari bisa dianggap sebagai ibadah bagi umat Islam. Ilustrasi tidur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketahuilah bahwasanya tidur juga bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan tidur bisa bermuatan ibadah.

Tidur merupakan bagian dari rasa syukur. Allah SWT berfirman: وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS An-Naba': 9) 

Baca Juga

Syekh Thahir bin Asyur, dalam kitab tafsirnya, sebagaimana dikutip dari laman Mawdoo3 menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia yang membutuhkan tidur. Tidur bertujuan untuk menjaga kesehatan karena ketika beraktifitas seharian, tubuh membutuhkan istirahat.  

Namun tidur yang bernilai ibadah adalah tidur yang cukup. Tidak boleh tiduur berkepanjangan. Dan tidak boleh juga seseorang hidup tanpa tidur karena akan berakibat pada kematian.