REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona memetik kemenangan besar 4-0 dalam penampilan terakhir menghadapi Granada, awal bulan lalu. Kemenangan di pentas La Liga itu memperpanjang rekor apik Blaugaran saat menghadapi tim asal Andalusia tersebut. Blaugrana berhasil mengemas lima kemenangan dari enam bentrokan terakhir dengan Granada.
Dari enam pertemuan terakhir kontra Granada, Barcelona total mengemas 13 gol dan hanya kebobolan tiga kali. Rekor impresif ini menjadi salah satu modal terbesar buat Barcelona saat menyambangi klub berjuluk El Grana di Stadion Nuevo Los Carmenes pada babak perempat final Copa del Rey, Kamis (4/1) dini hari WIB.
Dengan pengalaman membungkam Granada, dan perbedaan kualitas pemain, Barcelona diunggulkan untuk bisa menyingkirkan EL Grana di laga tersebut dan melaju ke babak semifinal Copa del Rey. Namun, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, tidak mau gegabah dalam menilai kemampuan Granada. Menurutnya, hasil apik di pentas La Liga tidak menjamin timnya bisa meraih kemenangan saat menghadapi Granada di pentas Copa del Rey.
"Laga itu tidak akan berjalan mudah buat kami. Laga di Copa del Rey selalu memberikan tantangan berbeda ketimbang di La Liga. Kedua tim telah tampil dalam jeda pertandingan yang singkat. Pada laga ini, kami harus bisa tampil dengan kondisi yang lebih baik, terutama dari segi fisik. Kondisi ini penting agar kami bisa menerapkan gaya permainan kami," tutur Koeman seperti dilansir Mundo Deportivo, Rabu (3/1).
Mantan pelatih timnas Belanda itu pun mengirimkan sinyal soal ambisi timnya untuk bisa menjuarai Copa del Rey musim ini. Kendati menganggap semua laga penting, termasuk di La Liga, Koeman mengakui peluang timnya untuk bisa merai Copa del Rey jauh lebih besar dibanding La Liga pada musim ini.
Di La Liga, Barcelona...