REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool harus menepuk dada kala menjamu Brighton and Hove Albion di Stadion Anfield pada Kamis (4/2) dini hari WIB dalam pekan ke-22 Liga Primer Inggris musim 2020-21. Brighton sukses mengalahkan the Reds 1-0.
Unggul kualitas pemain membuat skuad the Reds tampil menyerang sejak awal. Mohamed Salah membuka peluang di menit ke-3, tetapi tendangan kerasnya masih melambung tinggi.
Kedua tim masih berusaha saling membaca permainan hingga menit ke-20. Brighton sukses mengunci lini tempur Liverpool selama kurun waktu itu. Jelang menit ke-30, justru tim tuan rumah yang direpotkan oleh aksi Neal Maupay dan Dan Burn.
The Reds balas serangan lewat kaki Salah di menit ke-31 yang masih belum menemui tujuan. The Seagulls kembali menyerbu pertahanan tim asuhan Jurgen Klopp melalui Solly March, Ben White, dan Maupay.
Liverpool baru menemukan ritme menyerang di menit ke-40. Namun, peluang dari tendangan sudut juga gagal menjebol gawang tim tamu. Georginio Wijnaldum dihadiahi kartu kuning karena pelanggaran keras. Skor 0-0 bertahan sampai babak pertama usai.
Tiga menit usai dimulainya babak kedua, Roberto Firmino langsung mencipta peluang, walau tembakan jarak dekatnya masih bisa diblokir. Bissouma balas mengkhawatirkan tim tuan rumah. Hanya saja, peluangnya melebar dari gawang.
Jawara Liga Primer Inggris musim lalu itu harus kebobolan lebih dulu oleh Brighton di menit ke-56. Steven Alzate sukses memanfaatkan assist Leandro Trossard untuk melesatkan bola ke sudut kanan gawang dari dalam kotak penalti.
Unggul satu gol tak membuat tim tamu mengendurkan serangan. Maupay dan Adam Webster terus menjajal peruntungan di depan gawang the Reds. Klopp menyegarkan skuad dengan memasukkan Alex Oxlade-Chamberlain dan Divock Origi pada menit ke-64.
Serangan Liverpool makin menggebu hingga menit ke-80. Salah, James Milner, Firminho dan Oxlade-Chamberlain silih berganti membuat peluang. Brighton tak mau kalah saing berkat usaha Leandro Trossard, Pascal Groß, dan Lewis Dunk.
Pertarungan kedua tim makin seru jelang peluit akhir. Sanchez tampil prima meredam gempuran tim tuan rumah. The Reds baru sadar akan pil pahit kekalahan saat wasit meniup peluit akhir pertandingan.
