REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mengawali debutnya Oktober 2020, musisi Dere meneruskan perjalanan karier bermusik dengan merilis lagu kedua berjudul "Tanya" pada akhir Januari 2021. Perempuan 18 tahun itu menulis "Tanya" bersama musisi Tulus.
Keterbatasan mobilitas di masa pandemi tidak menghambat mereka untuk berkarya. Dengan memanfaatkan teknologi, lagu berhasil diciptakan secara daring menggunakan aplikasi di telepon sebagai media komunikasi.
Lirik lagu ini sangat filosofis, penggalannya berbunyi "Dari sekian bintang cakrawala, apa hanya kita saja yang bernyawa? Lahir kita semua tak berdaya, lalu hidup kita mesti berupaya". Melodi lagu pun digubah Dere bersama Tulus.
"Tanya" tercipta dari pemikiran tentang besarnya energi manusia yang tersita untuk banyaknya pertanyaan yang berlalu-lalang di kepala. Mulai dari pertanyaan sederhana hingga pertanyaan kompleks yang tidak kunjung terpecahkan.
"Lewat lagu ini, aku ingin mengajak teman-teman untuk sejenak berhenti memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepala, dan lebih menikmati waktu atau momen yang saat ini kita punya," ungkap Dere lewat pernyataan resminya.
Lagu dirilis di bawah naungan label rekaman dan manajemen talenta Tigaduasatu. Aransemennya lahir dari eksplorasi Dere bersama produser Ibnu Dian. Permainan bas eksploratif terdengar sepanjang tiga menit durasi lagu.
Tembang sudah bisa disimak di berbagai kanal musik digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, Deezer, Resso, dan JOOX. Video lirik dari lagu "Tanya" juga dapat disaksikan melalui kanal YouTube Tigaduasatu.
