REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perum Perumnas sebagai perusahaan BUMN yang berfokus pada sektor perumahan semakin bertekad untuk memajukan pembangunan wilayah perkotaan dengan menyediakan hunian bagi masyarakat Indonesia melalui beragam sinergi. Itulah yang mendorong kami untuk melaksanakan MoU dengan Urban Renaissance Agency (UR).
Tidak hanya terbatas pada BUMN, institusi pemerintah dan sektor swasta di Indonesia, kami juga menjangkau kerja sama dengan institusi di luar Indonesia, ungkap Budi Saddewa Soediro Direktur Utama Perum Perumnas di Jakarta.
Perumnas dan UR memang mempunyai kesamaan dalam pelaksanaan misi penyediaan rumah, baik itu pada pembangunan hunian baru maupun revitalisasi hunian lama. UR merupakan Badan Administratif Independen Jepang yang berupaya untuk membangun kembali kota-kota dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan selama lebih dari setengah abad dan terus bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk menciptakan perkotaan.
“MoU ini menitikberatkan pada dukungan pelaksanaan proyek-proyek yang dilakukan oleh Perumnas untuk pembangunan perkotaan di Indonesia. Perumnas bersama dengan perusahaan dari Jepang (UR) akan bekerja sama di bidang pengembangan berorientasi transit, pembaruan perkotaan, perumahan yang terjangkau dan pembangunan kota baru. Keempat bidang tersebut sebenarnya memang sedang kami garap pada beberapa proyek Perumnas. Namun, dengan adanya kerja sama ini tentu akan memperkuat pelaksanaan pembangunan perkotaan secara lebih massif,” papar Budi.
Pada bidang pengembangan berorientasi transit misalnya, saat ini Perumnas tengah menggarap proyek hunian transit oriented di 3 lokasi, Samesta Mahata Tanjung Barat di St. Tanjung Barat Jakarta, Samesta Mahata margonda di St. Pondok Cina Depok dan Samesta Mahata Serpong di St. Rawabuntu Tangerang Selatan. Ketiga proyek tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT KAI sebelumnya.
Perumnas juga sudah berhasil merevitalisasi proyek lama di Sukaramai Medan dengan meremajakan rusun menjadi hunian vertikal yang lebih berkualitas dan dapat menampung kapasitas hunian yang lebih banyak. Ini juga menjadi suatu pencapaian kami, karena Perumnas menjadi pelopor pengembang pertama yang berhasil merevitalisasi hunian lama.
Perumnas memang berkomitmen untuk dapat menyediakan hunian terjangkau serta pembangunan kota baru. Lebih dari 46 tahun, Perumnas terus berkiprah turut berkontribusi mendukung pemerintah membangun rumah di banyak kota, khususnya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Oleh karena itu, kerja sama ini akan menjadi peluang besar bagi Perumnas dalam penyediaan perumahan terjangkau bagi masyarakat luas,” tutur Budi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika