Kamis 04 Feb 2021 10:20 WIB

21 Ribu SDM Kesehatan Bandung Sudah Divaksin Covid-19

Kota Bandung menargetkan seluruh nakes dan tenaga penunjang divaksin sebelum April.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Vaksinator bersiap untuk melakukan vaksinasi saat vaksinasi Covid-19 massal di Poltekkes Kemenkes Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Vaksinator bersiap untuk melakukan vaksinasi saat vaksinasi Covid-19 massal di Poltekkes Kemenkes Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 21.354 sumber daya kesehatan di Kota Bandung telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Diharapkan sebelum April, seluruh tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang masuk target sudah divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Kamis (4/2) mengatakan jumlah yang sudah divaksin tersebut hampir 89.47 persen dari total target 23.800 yang telah mendaftarkan di sistem.

Ia menuturkan, vaksinasi hanya tinggal kepada nakes dan tenaga penunjang lainnya yang sebelumnya tidak lolos screening. "Bismillah, selesai. Yang belum kebanyakan karena ditunda tidak lolos skrining," ungkapnya.

Setelah nakes dan tenaga penunjang, vaksinasi rencananya dilanjutkan kepada pedagang pasar di Kota Bandung. Namun, ia menuturkan belum memperoleh arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. "Belum ada arahan juga secara teknis," ungkapnya.

Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung melansir hingga Kamis (4/2) jumlah kasus kumulatif positif Covid-19 mencapai 9.572 orang dengan kasus harian mencapai 144 orang. Dari jumlah total itu, kasus konfirmasi aktif 1.351 orang, kasus sembuh 8.024, dan meninggal dunia 197 orang.

Baca juga : Keluarga Sultan Ottoman yang Diasingkan di Era Turki Modern

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement