REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi kini memiliki 100 kasur tambahan untuk merawat pasien Covid-19. Kasur tersebut berada di RSUD Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara yang baru saja diresmikan langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Rabu (3/2).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, menuturkan, kendati dikhususkan untuk merawat pasien Covid-19, namun RS tipe D itu belum ada fasilitas Intensive Care Unit (ICU). “Jadi fasilitasnya untuk rawat inap saja. Kami belum ada poliklinik, belum ada ICU, belum ada penunjang lain, tapi ini khusus untuk rawat inap Covid 19 saja,” kata Tanti, kepada wartawan Rabu (3/2).
Dia menuturkan, meski belum ada fasilitas medis tersebut namun diharapkan beroperasinya RSUD Teluk Pucung dapat menambah kapasitas kasur isolasi bagi pasien tanpa gejala (OTG). “Diharapkan ini bisa menjadi alternatif penyelesaian bila terjadi peningkatan terus,” kata Tanti.
Sementara itu, untuk tenaga kesehatan (nakes) saat ini ada kurang lebih ada 60 nakes dan enam dokter yang dipekerjakan. Beberapa di antaranya merupakan dokter spesialis paru-paru. “Kita kan sudah punya tim kesehatan yang itu terdiri atas dokter paru, yang akan menjadi konsulen apabila diperlukan di dalam layanan pelaksanaan Covid-19 ini,” terangnya.