Kamis 04 Feb 2021 11:07 WIB

PUPR Bangun 131 Rumah untuk Korban Longsor Sumedang

Terdapat dua zona yang masuk ke dalam upaya penanganan pascalongsor di Sumedang.

Red: Bilal Ramadhan
Kegiatan trauma healing di lokasi pengungsian korban longsor Sumedang, Jawa Barat.
Foto: Dok. Ask
Kegiatan trauma healing di lokasi pengungsian korban longsor Sumedang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan membangun sekitar 131 unit rumah bagi korban yang terkena dampak bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Jadi dalam tahap penanganan selanjutnya adalah membangun rumah untuk korban yang terdampak bencana. Dari data yang disampaikan oleh Bupati Sumedang melalui suratnya kepada Menteri PUPR itu ada 131 unit rumah yang terdampak bencana yang ada di lokasi yang harus dilakukan relokasi," kata Direktur Rumah Khusus Kemen PUPR Yusniewati dalam Forum Group Discussion (FGD) Tanah Longsor di Sumedang yang diselenggarakan oleh BNPB, secara virtual, Jakarta, Rabu (3/2).

Yusnie mengatakan berdasarkan data yang ada, terdapat dua zona yang masuk ke dalam upaya penanganan pascalongsor di Sumedang, yaitu zona merah dan zona kuning.

Di zona merah, terdapat sekitar 131 rumah yang terkena dampak bencana yang harus direlokasi karena lahan di daerah tersebut sudah tidak memungkinkan lagi untuk dibangun rumah kembali.