REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Dua orang warga masing-masing Sri Susminanti dan Nanda Sekar Arum warga Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jatim ditemukan tewas terseret banjir yang terjadi di wilayah setempat pada Rabu (3/2) petang. Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono Kamis mengatakan korban ditemukan lagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB di dua lokasi yang berbeda.
"Korban Susminarti, ditemukan sekitar satu kilometer dari tempat tinggalnya yang kini sudah rata dengan tanah," katanya di lokasi kejadian.
Ia mengatakan, masyarakat yang menemukan keberadaan korban, langsung melakukan evakuasi dengan kantong jenazah ke RS Asih Abyakta. Sementara itu, kata dia, korban hilang yang bernama Nanda Zeni Sekar Arum ditemukan di Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. "Korban kedua ditemukan beberapa kilometer dari tempat kejadian. Kini keduanya sudah dishalatkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat," ujarnya.
Ia mengatakan, akibat kejadian banjir bandang itu sebanyak enam rumah rata dengan tanah akibat terseret banjir, sebelas rumah mengalami kerusakan berat dan sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan sedang. Di lokasi kejadian, warga menggelar tahlil kepada kedua korban sebelum dikuburkan di pemakaman umum.
Beberapa anggota keluarga juga tampak menangis atas kepergian anggota keluarganya. Bahkan ada salah satu keluarga yang pingsan di dekat jenazah dua korban tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Gempol Kompol Kamran di lokasi mengatakan dari keterangan warga, dua korban saat kejadian sedang duduk di teras rumah."Dengan tiba-tiba air menggerus rumah mereka dari belakang dan menyeret korban hingga ditemukan tewas," katanya. Sebelumnya, pada Rabu (3/2) hujan deras mengguyur kawasan Pasuruan hingga mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan.