REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penyanyi Lady Gaga mengungkapkan salah satu anggota keluarganya pernah dirawat di rumah sakit selama dua bulan karena Covid-19. Menurut peraih 11 kali Grammy itu, kondisi keluarganya kala itu cukup kritis.
Karena tidak tega melihat situasi saudaranya, Gaga bahkan kerap menangis. Apalagi saudaranya dirawat di ruangan isolasi sehingga sulit untuk dijenguk.
"Seorang anggota keluarga yang sangat penting bagi saya baru-baru ini sakit parah akibat Covid-19. Sejujurnya sampai saat ini pun, ketika ingat kejadian itu saya masih ingin menangis," kata Gaga seperti dilansir di Daily Mail pada Kamis (4/2).
"Saya belum pernah melihat tindakan paling heroik seperti di rumah sakit. Saya menyaksikan para dokter dan perawat bekerja menyelamatkan banyak nyawa," kata Gaga.
Dia sangat tersentuh oleh kebaikan para staf saat orang terdekatnya di rawat. Para dokter, perawat dan staf dinilai benar-benar membantu dan bekerja dari hati.
Pelantun tembang "Shallow" itu telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Dia juga membantu para UMKM yang mengalami kebangkrutan karena pandemi.
Gaga sangat bersemangat bisa membantu bisnis kecil. "Saya ingin memastikan bahwa para pemilik usaha kecil dan para pekerja yang di-PHK bisa kembali bekerja dan menjalani hidup mereka dengan lebih baik," ujar Gaga.
Perhatian Gaga terhadap UMKM tidak terlepas dari pengalaman pribadinya. Dia mengatakan, ayahnya menjalankan sebuah restoran sehingga dia paham bagaimana perjuangan para wirausahawan ketika melewati krisis.
"Ayah saya menjalankan sebuah restoran, dan saya merasakan bagaimana mereka bekerja dan menderita ketika menghadapi krisis. Ini sangat dekat dengan keluarga saya," ujar Gaga.
Dalam pelantikan presiden terpilih AS Joe Biden, Lady Gaga diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu kebangsaan AS.