Kamis 04 Feb 2021 14:20 WIB

Benarkah Tanzania Negara Bebas Covid-19? Cek Faktanya

Beredar narasi bahwa Tanzania sebagai satu-satunya negara yang tidak kena Covid-19.

Rep: Antara/Tim Cek Viral/ Red: Elba Damhuri
Tangkapan layar hoaks di Facebook yang menyebut Tanzania satu-satunya negara yang tidak terdampak COVID-19. (Facebook)
Foto: Antara
Tangkapan layar hoaks di Facebook yang menyebut Tanzania satu-satunya negara yang tidak terdampak COVID-19. (Facebook)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanzania diklaim sebagai satu-satunya negara di dunia yang tidak terdampak pandemi Covid-19, demikian unggahan yang beredar di media sosial.

Salah satu akun di Facebook mengunggah tangkapan layar dari akun lainnya berisi klaim tidak ada Covid-19 di Tanzania. Unggahan itu menyebut pula, Tanzania tidak pernah mengadakan rapid test ataupun swab test kepada penduduknya.

Covid-19, seperti disebut dalam akun Facebook itu, justru ada setelah ada rapid test dan swab test atau PCR sehingga dunia meyakini penyakit itu ada. Padahal, sebelumnya penyakit tersebut tidak ada.

Berikut narasi yang disampaikan akun tersebut:

"Gara2 ada alat setan Rapid dan PCR yg di sumbang Bill gate..Dunia kacau balau meyakini ada virus hanya karena adanya alat setan ini!!!!!

Masih Main2 alat setan

Maka harus siap di racuni obat yg di beri label 'Antivirus'!! Agar bergejala berat sesak nafas,mual,nyeri dada,jantung berdebar pakai Ventilator!!

Dokter yg ketakutan melihat gejala keracunan obat ini merengek2 minta di suntik racun!

Bukan kah ini tampak seperti permainan setan!!!

Yg tidak percaya informasi saya,kata Jenderal Made:

Biarkan aja Bu..

Nanti mereka kena karmanya sendiri!!"

Namun, benarkah Tanzania adalah satu-satunya negara yang tidak terdampak pandemi COVID-19?

photo
Tangkapan layar hoaks di Facebook yang menyebut Tanzania satu-satunya negara yang tidak terdampak Covid-19. (Facebook) - (Antara)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement